Wujudkan Pemilu Damai, Gubernur Khofifah Berpesan Hindari Politik Identitas dan Ujaran Kebencian

Gubernur Khofifah
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk turut mewujudkan Pemilu Damai 2024. Secara khusus ia bahkan menegaskan agar politik identitas yang mengarah pada ujaran kebencian tidak digunakan dalam pesta demokrasi mendatang.

Relawan Gus Ipul kian Massif Menangkan Khofifah-Emil, Kali Ini Deklarasi di Sidoarjo

Pesan itu secara khusus disampaikan Khofifah usai  Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Selasa 17 Oktober 2023.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengamankan jalannya Pemilu di Jawa Timur dengan dihadiri langsung oleh Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto selaku pimpinan apel. 

Khofifah Panen Dukungan dari Pedagang di Pasar Baru Gresik

“Pemilu harus kita sukseskan bersama-sama. Untuk itu kami berharap pesta demokrasi berlangsung secara lancar, aman dan kondusif," katanya. 

Gubernur Khofifah berpesan pada masyarakat untuk menyaring informasi yang beredar secara detail. Agar isu-isu SARA, berita hoax serta provokasi bisa teredam. 

Perhatian Tinggi ke Sektor Kesehatan Alasan NAKES MUDA Dukung Khofifah-Emil

"Jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Karena bisa jadi informasi yang kita sebar justru memicu pertikaian yang merusak kerukunan kita sebagai warga bangsa," pesannya.

Khofifah menyebut sinergitas dengan aparat penegak hukum menjadi penting. Utamanya, untuk pengendalian massa pendukung partai serta mendukung tindakan tegas dari aparat jika terbukti mengganggu kelancaran dan kedamaian Pemilu.

Halaman Selanjutnya
img_title