1 Miliar Selawat Nariyah bakal Dilantunkan saat Malam Hari Santri di Surabaya

Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Semiliar selawat nariyah akan dilantunkan pada malam menjelang peringatan Hari Santri 2023 di Surabaya, Sabtu 21 Oktober 2023.

Kapolres Mojokerto Kota Perkuat Sinergi dengan PCNU Jaga Kamtibmas

Lantunan selawat nariyah itu akan dikumandangkan oleh seluruh jajaran pengurus Nahdatul Ulama (NU) mulai dari pusat hingga tingkat ranting. Hal itu sesuai dengan imbauan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di Jakarta.

Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz mengatakan, nantinya setiap kepengurusan NU di tingkat wilayah mendapat tugas membaca selawat nariyah dengan skema paket. Setiap paket berisi 4.444 selawat nariyah.

20 Ribu Lebih Kader Ansor akan Gelar Apel Bersama TNI di Surabaya

"Umpama PWNU (Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama) Jawa Tengah 15 paket, kami serahkan sepenuhnya menjadi kewenangan PWNU (untuk membagi). Misalnya, di PCNU (Pengurus Cabang Nahdatul Ulama) tertentu dalam satu majelis dibebankan satu paket, 4.444 salawat nariyah setidaknya 45 orang. Satu Salawat nariyah 30 detik, dibutuhkan 50 menit atau satu jam, maka butuh 45 orang," urainya.

Dia menjelaskan, pembacaan selawat nariyah dikerjakan setelah salat isya berjamaah dengan diawali pembacaan tawassul dan aurad lebih dulu. Setelah itu baru pembacaan selawat nariyah secara serentak sebanyak semiliar kali.

Menengok Sel Nomor 2 di Lapas Mojokerto, Saksi Bisu Perjuangan KH Hasyim Asy'ari

"Jadi selepas salat isya, bukan sore. Tetapi selepas melaksanakan salat isya berjamaah. Kami tegaskan sebagaimana surat edaran kepada pengurus wilayah, diawali dengan salat isya berjamaah, tentu menyediakan dengan waktu pelaksanaan salat di masing-masing daerah," terangnya.

Gus Alex, panggilan akrab Ishfah Abidal Aziz, mengungkapkan alasan mengisi sepaket selawat nariyah berisi 4.444 lantaran sesuai dengan ijazah yang diperoleh.

Halaman Selanjutnya
img_title