1 Miliar Selawat Nariyah bakal Dilantunkan saat Malam Hari Santri di Surabaya

Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

"Umpama di PCNU A, ada sembilan majelis itu dalam satu struktur itu mewajibkan 15 paket. Semua akan terdistribusikan dengan baik. Dengan dasar seperti ini kami putuskan tidak ada nyicil. Semua kontan dibaca bersama-sama, tawasul dilakukan secara bersama-sama selepas salat isya berjamaah. Saya kira menjadi dasar kita untuk menghitung, tidak ada nyicil,” tegasnya.

Mengenal Asta Cita Center, Lembaga Baru GP Ansor Wujudkan Indonesia Emas 2045

Lebih lanjut ia mengatakan, imbauan ini tak sebatas bagi kepengurusan NU. Sebagaimana surat edaran PBNU, pembacaan selawat nariyah juga boleh dikerjakan oleh warga nahdiyin di luar struktur NU.

Bagi yang di luar struktur NU seperti pondok pesantren, masjid, musala, majelis taklim, ia mengatakan hanya memiliki kewajiban membaca satu paket.

Sosok Teladan Sang Pendiri NU Kiai Bisri: Teguh dalam Prinsip dan Bersikap Tegas

"Kami berharap pembagian alokasi dapat dilaksanakan, dapat dimonitor untuk dilaporkan ke PBNU, kami akan rekap. Kami mohon input dan dukungan mulai dari lembaga pondok pesantren, masjid, mushola, agar 21 Oktober selepas Isya kita semarakkan dengan membaca Selawat Nariyah," tutupnya.