Menag Kembali Ingatkan Jangan Pilih Pemimpin yang Manfaatkan Agama, Sindir Anies?

Menag Yaqut menyapa warga saat Jalan Santai Hari Santri 2023
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimMenteri Agama Yagut Kholil Qoumas kembali mengingatkan agar santri harus cerdas dalam memilih sosok pemimpin pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Anies Sapa Relawannya di Surabaya, Titip Tetap Jaga Gagasan Perubahan

Yaqut mengatakan bahwa pemilih harus terlebih dahulu melihat secara jeli track record calon pemimpin yang nantinya akan berkontestasi di pilpres. 

"Maka dari itu santri harus pinter memilih pemimpin," kata Yaqut seusai gelaran jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Santri yang digelar di Surabaya, Sabtu 21 Oktober 2023. 

Gus Fawait: Wajah Damai usai Pilpres 2024 Juga Harus Terjadi pada Pilkada 2024

"Jangan sampai memilih pemimpin yang hanya berdasarkan pada tambahan khusus saja. Tidak boleh juga santri itu memilih hanya karena janji-janji manisnya saja. Tetapi juga harus dicek rekam jejak calon presiden dan wakil presiden itu seperti apa," tuturnya.

Adik dari Ketua Umum PBNU tersebut mengatakan beberapa kriteria pemimpin yang patut dipilih. Salah satunya memiliki rekam jejak yang baik dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Emil Sebut Rangkaian Pilpres 2024 Final Usai MK Bacakan Putusan

"Rekam jejaknya baik, tidak pernah menggunakan agama sebagai untuk kudan tunggangan untuk kepetingannya. Silahkan dipilih yang baik," ujarnya.

"Memilih pemimpin itu yang serius, masak pemimpin cengengesan, harus bener-bener suka negara ini. Karena tantangan kedepan ini luar biasa," pungkasnya.