Nenek di Tulungagung Hilang 2 Hari di Hutan, Petugas Sisir Radius 7 KM
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim – Kabar hilang berasal dari salah satu nenek asal Dusun Krajan, Desa Blendis, Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Saroh (60) hilang sejak Kamis malam, 19 Oktober 2023 lalu, petugas gabungan melakukan pencarian bersama warga dengan radius 7 KM.
Kepala Dusun Krajan Desa Blendis, Tamuji menjelaskan hilangnya Saroh diperkirakan
setelah suaminya, Rusmadi berangkat yasinan, antara waktu maghrib dan isya pukul 18.00-19.00 WIB. Petugas gabungan dibantu warga mencari keberadaan Saroh akan dilanjutkan hari ini.
"Pencarian diprakirakan radius 1 sampai 7 KM, yang sudah di kami lakukan kemarin
keliling. Kita lakukan pencarian ke ladang seperti kebiasaan ikut bersama suami," ungkap Tamuji diterima VIVA Jatim, Minggu 22 Oktober 2023.
Kronologi lebih lanjut, ia mengungkapkan Rusmadi pada saat itu, Kamis sore Saroh merasakan sakit gigi dan dicarikan obat oleh suaminya. Setelah sembuh, Rusmadi atau suaminya minta izin mengikuti kegiatan rutin jamaah yasin di Masjid Baitul Mukminin tak jauh dari rumah.
Setelah pulang dari kegiatan yasinan, Rusmadi hanya melihat sandal istrinya masih di depan kamar, akhirnya dia langsung tidur di kamar sendiri, karena tidurnya tidak satu kamar dengan istrinya.
"Kemudian setelah bangun tidur pagi, Rusmadi langsung masak. Selesai, sarapan, menyiapkan sarapan anak istri, dia pergi ke hutan ke ladang seperti rutinitas sebelumnya untuk mencari kayu," paparnya.
Tamuji melanjutkan, sampai di hutan, 10.30 ada salah satu keponakan turun dari hutan yang sedikit tak biasa Rusmadi hanya seorang diri tanpa bersama Saroh. Merasa tidak enak dan baru sadar jika belum mengetahui istrinya dari kamar, ia pulang dan mengecek di rumah.
"Sampai di rumah melihat ada sandal di depan kamar satu pasang, dia belum curiga kalau istrinya tidak ada. Namun akhirnya masuk di cek tidak ada, alhasil sadar jika istrinya tidak ada," bebernya.
Ia mengaku, memang kondisi fisik Saroh sehat tidak mengalami keluhan sakit fisik. Namun nenek 60 tahun tersebut menurutnya mengalami gangguan mental di akhir-akhir ini dan hilangnya Saroh baru pertama kali.
"Secara fisik alhamdulillah meski belum maksimal meskipun masih bisa jalan, tapi secara mental memang mengalamai gangguan mental," pungkasnya.