Perbaikan Rel KAI Tak Ganggu Jadwal Keberangkatan di Tulungagung

Jatim –Jalur perlintasan kereta api yang melewati jalan nasional tengah dilakukan perbaikan. Salah satunya di perlintasan No 247 Jalan Gusti Ngurahrai Kabupaten Tulungagung. 

Meski banyak pekerja yang menyelesaikan perbaikan, PT KAI mengatakan tak mengganggu jadwal keberangkatan.

Hal itu dibenarkan oleh Pelaksana Harian Manager Humas Daop 7 Madiun, Imanuel Setya Budi Harwato. Pasalnya, proses pengerjaan bersamaan dengan 2 jam saat kereta tak lalu lalang. Kemudian menunggu kembali, lalu proses perbaikan kembali dan tidak membuat kemoloran jadwal.

"Tidak (mengganggu) karena memang dicarikan jam-jam kosong perbaikan itu. Ketika ada perbaikan, dari unit meminta waktu senggang ada tatget perbaikan.

Dilakukan jam sekian, jam sekian perjalanan kereta api," ungkap Imanuel Setya kepada awak media, Selasa, 24 Oktober 2023.

Menurutnya, perbaikan ini dilakukan tidak lain sebagai bentuk keamanan dan kenyamanan serta meningkatkan pelayanan nahi penumpang kereta api. Salah satunya dengan meningkatkan keadaan seperti jalur yang berada di perlintasan-perlintasan.

Untuk di Tulungagung, saat ini pihaknya tengah melajukan pengerjaan domain geometri perbaikan. Meliputi pembongkaran aspal di kanan kiri. Penggantian bantalan beton dan rel, lalu dilakukan pengaspalan usai beberapa hari.

"Semua pengaspalannya dari KAI. Kalau target 7 hari setelah perbaikan itu nanti baru dilakukan pengaspalan. Sebab menunggu pemadatan di area tersebut, supaya area jalur perbaikan optimal," ulasnya.

Pria berkacamata ini mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati. Karena selain terdapat penumpukan material, juga ada lalu lalang para pekerja proyek.

"Kami atasnama manajemen KAI Daop 7 Madiun memohon maaf atas keridaknyamanan masyarakat dan pengguna jalan, karena ada perbaikan tersebut," sambungnya.

Imanuel Setya menambahkan bajwa perbaikan dilakukan tidak terjadwal. Sebab, kondisi masing-masing titik perlintasan kereta api berbeda. Sehingga ia tak bisa memastikan setahun berapa kali.

KAI dalam mengecek kondisi jalur diperoleh dengan berbagai cara, bisa melalui penilik jalan, kegiatan pos bordes, hingga petugas KAI naik kereta, seeta juga melalui laporan dari masinis.

Ada yang petugas naik ke kereta dan merasakan sendiri apakah ada guncangan atau tidak. Pihaknya mengaku, perbaikan memang karena kondisi jalan yang harus diperbaiki.

"Bisa dimungkinkan kerusakan rel itu karena banyaknya kendaraan yang melintas," tandasnya.