TUKS Petrokimia Gresik Pelabuhan Curah Pertama Raih GPAS Award di Thailand

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan GPAS 2023
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim – Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan Internasional Green Port Award System (GPAS) 2023 dari APEC Port Service Network (APSN). Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Bangkok, Thailand.

331 Fasum di Pulau Bawean yang Rusak akibat Gempa Tuban Mulai Diperbaiki

Robby Setiabudi Madjid sesaat setelah menerima penghargaan menyampaikan bahwa, TUKS Petrokimia Gresik menjadi pelabuhan curah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan GPAS Award. Apresiasi ini memperkuat capaian sebelumnya, dimana pelabuhan Petrokimia Gresik menjadi pelabuhan terbaik dalam ajang Anugerah Green Port Award 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest) Republik Indonesia.

“Pelabuhan Petrokimia Gresik bertaraf internasional. Aktivitas kepelabuhanan di Petrokimia Gresik tidak hanya antar pulau, tapi juga antar Negara. Penerapan Green Port sudah menjadi kebutuhan bagi Petrokimia Gresik sebagai salah satu instrumen dalam meningkatkan daya saing usaha, khususnya dalam mendukung Pupuk Indonesia go global,” ujar Robby, Rabu 25 Oktober 2023.

Pilu 2 Gadis ABG di Gresik 2 Tahun Dicabuli Ayah Tirinya

Konsep Green Port menjadikan proses kepelabuhanan Petrokimia Gresik lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Sehingga semakin mengoptimalkan Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan. Konsep Green Port salah satunya mengatur upaya peningkatan pengelolaan energi yang efisien di pelabuhan.

Beberapa implementasi yang telah dilakukan diantaranya pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk gedung dan perkantoran, penggunaan sepeda motor listrik, mengganti lampu penerangan konvensional dengan LED, penerapan green building, penyediaan shore connection untuk supply energi kapal, dan digitalisasi.

5 Pendaftar Cabup-Cawabup Gresik Temui Cak Imin di Surabaya, Rebutan Rekom PKB?

“Penghematan biaya operasional pada akhirnya akan berpengaruh pada harga produk, sehingga langkah ini juga menjadi upaya Petrokimia Gresik dalam memberikan perlindungan bagi konsumen melalui produk berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif,” ujar Robby.

Selain efisiensi sumber energi, konsep Green Port juga diimplementasikan melalui peningkatan kualitas kebersihan daratan dan perairan laut yang berada di daerah lingkungan kerja Petrokimia Gresik, dengan cara menurunkan pencemaran limbah dan sampah domestik. Sedangkan, kualitas udara dijaga dengan mengurangi kebisingan, emisi gas karbon, dan emisi gas rumah kaca.

Halaman Selanjutnya
img_title