TUKS Petrokimia Gresik Pelabuhan Curah Pertama Raih GPAS Award di Thailand

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan GPAS 2023
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

“Dengan demikian Penerapan Green Port juga mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan agar tidak tercemar oleh proses kepelabuhanan, sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya alam,” ujarnya.

Kalahkan TNI AL di Final, Petrokimia Gresik Juara Livoli 2024

Terakhir ia menambahkan, optimalnya penerapan Green Port akan berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, mengingat tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik tidak hanya di Pulau Jawa yang dapat ditempuh melalui jalur darat, tapi juga antar pulau yang membutuhkan transportasilaut.

“Kami mengakselerasi penerapan Green Port di pelabuhan Petrokimia Gresik juga untuk mendorong kelancaran operasional bisnis hingga pemenuhan kebutuhan pupuk nasional, termasuk distribusi pupuk bersubsidi keberbagai daerah di Indonesia. Berbagai capaian yang diraih atas penerapan Green Port ini menjadi penyemangat kami untuk terus mengoptimalkan operasional kepelabuhanan dalam memberikan solusi agroindustri terbaik untuk Indonesia,” ungkap Robby.

Dukung Khofifah-Emil, Jaringan Kiai Santri Nasional Gresik Gelar Selawat Akbar

Diketahui APSN merupakan organisasi internasional di bawah Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). APSN saat ini beranggotakan 18 negara anggota APEC yaitu Australia, Canada, China, Hong Kong, Japan, Korea, Malaysia, New Zealand, Papua New Guinea, Peru, the Philippines, Russia, Singapore, Chinese Taipei, Thailand, United States, Vietnam, dan termasuk Indonesia. 

Adapun mandat APSN adalah untuk mendorong pelabuhan yang berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan guna mencapai kesejahteraan bersama anggota APEC.

Jadi Pelopor Pengelolaan Kawasan Industri, SIER Raih Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia