Korban Kasus Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan Dikenal Pendiam

Foto Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Fitria Al Muniroh Hafidloh Diyanah (23), korban kasus bapak mertua bunuh menantu di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa 31 Oktober 2023, dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Strategi Jitu Pemprov Jatim Turunkan Angka Kemiskinan hingga 9,10 Persen di 2026

Ibu korban bernama Nurul Afini (49), saat ditemui di kediamannya Perumahan Sinar Amerta Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Kota Surabaya, menyebut bahwa putri kesayangannya itu merupakan anak yang pendiam.

Nurul bilang, jika korban sedang menghadapi masalah, jarang sekali membicarakannya.

Sudaryono Jadi Ketum HKTI Baru, Jatim Siap Kawal Program Swasembada Pangan

"Anaknya enggak pernah curhat. Dia pendiam kayak ayahnya. Pendiam," tutur ibu korban, Rabu 1 November 2023.

Selain pendiam, Fitri dikatakan Ibunya juga tidak pernah terlihat berpacaran ketika masih lajang. Pertemuan dengan suaminya juga karena dijodohkan.

BNN Apresiasi Pramuka Jatim: Garda Terdepan Perangi Narkoba

Fitri dijodohkan bibinya dengan Sueb Wibisono (31), pria warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

"Makanya saya pernah nyuruh adik saya, tolong tengok anakku (Fitri) kan rumahnya dekat di Sukorejo (Pasuruan). Ternyata ada insiden ini," kata Nurul menghela nafas panjang.

Halaman Selanjutnya
img_title