Hari Pahlawan, Pesantren Al Muslimun Gelar Dialog tentang Memerangi Kebodohan

Dialog dalam rangka Hari Pahlawan di Pesantren Al Muslimun Magetan.
Sumber :
  • Istimewa

Sebagai contoh, pertempuran di Surabaya antara arek-arek laskar pejuang melawan tentara Inggris dan sekutunya tak lepas dari peran ulama. 

Santri dan Akademisi di Tuban Minta Demokrasi Tak Dikebiri

“Dalam literasi yang saya ketahui, Gubernur Soerjo meminta fatwa ulama mengenai cinta Tanah Air dan membela kemerdekaan pada waktu itu. Sehingga, meletuslah perlawanan arek-arek Suroboyo dalam pertempuran 10 Nopember,” katanya. 

Dia mengatakan, perjuangan pada masa lalu musuhnya jelas, yaitu penjajah yang ingin menguasai Indonesia. Sedangkan sekarang perjuangan yang harus dilakukan adalah memerangi kemiskinan dan kebodohan. 

Kunjungi Ponpes Tebuireng Jombang, Erick Thohir: Beasiswa LPDP Pesantren Perlu Ditingkatkan

“Indonesia ini surga globalisasi, sehingga masuk juga paham terorisme dan radikalisme. Ini bisa diperangi salah satunya dengan peran pondok pesantren, ulama, dan santri yang mau belajar agar benar-benar menjadi harapan bangsa, yang menyelesaikan persoalan bangsa salah satunya, kemiskinan dan kebodohan,” papar Muries.