Limbah Pabrik Gula Mojopanggung Rendam Rumah Warga, Banyak Hewan Mati

Kepiting sawah mati terkena limbah pabrik gula di Tulungagung
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

JatimBanjir yang berasal dari limbah pabrik gula Mojopanggung bukan hanya merendam rumah-rumah warga di Desa Sidorejo dan Desa Panggungrejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung. Beberapa tanaman warga juga menjadi layu dan mengering.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

“Hewan-hewan ikut mati, seperti kepiting sawah dan bekicot,” ujar PN (58) salah satu warga saat ditemui Viva Jatim, Rabu 26 Oktober 2022.

Bukan hanya itu, air sumur juga ikut tercemar sehingga warga tidak ada yang menggunakan sumber air.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

"Air sumur tidak bisa dipakai sama sekali. Jadi seluruh daerah disini menggunakan air PDAM," ujarnya.

BACA JUGABanjir Limbah Pabrik Gula di Tulungagung Genangi Rumah Warga

Revitalisasi TPST Branggahan, Cara Pemkab Kediri Tingkatkan Pengelolaan Sampah

PN menuturkan, banjir limbah pabrik gula berwarna hitam pekat dan bau tak sedap tersebut terjadi berulang kali sejak Jumat 21 Oktober 2022 lalu. Yang paling parah terjadi 3 hari lalu dengan ketinggian sekitar 1 meter.

Menurut dia, setidaknya ada 20 rumah terdampak banjir limbah tersebut. Akibatnya, aktifitas sehari-hari warga terhambat, termasuk mengganggu pekerjaan warga.

Halaman Selanjutnya
img_title