Hari Jadi ke 818 Tulungagung, Pj Bupati Heru Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim – Kabupaten Tulungagung memasuki usia 818 tahun yang kemarin diperingati secara khidmat dan meriah di Pendopo Kongasarum Kusumaningbongso. Penjabat Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu terus mengalami trend meningkat.
Tema dari hari Jadi Kabupaten Tulungagung ini adalah Kabupaten Tulungagung yang tangguh, tanggap, berkelanjutan, menuju kesejahteraan masyarakat. Tema tersebut telah menjadi jiwa masyarakat kota marmer dari masa ke masa sebagai bentuk implementasi sehari-hari.
"Tadi saya sudah saya sampaikan bahwa pada saat covid-19 pertumbuhan kita minus di bawah 3 artinya sudah di bawah. Kemudian pada tahun 2022 sudah plus 5,2 artinya semangat itu yang kita tumbuhkan kembali," papar Heru Suseno, Sabtu 18 November 2023.
Ia mengurai makna tema yang diambil tahun ini. Pertama, tangguh. Tangguh berarti ada semangat yang harus dicontoh saat bersama-sama menghadapi covid-19. Pemerintah bersama masyarakat bergotong-royong untuk bersama-sama untuk mengatasi pandemi.
"Hasilnya kita bisa lihat sekarang Kabupaten Tulungagung sudah mulai ada peningkatan dalam sisi pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Pria yang juga sebagai Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur ini mengatakan bahwa yang kedua tanggap. Memiliki makna bahwa dari sisi pemerintah harus tanggap setiap kebutuhan masyarakat tentunya disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Jika tidak ada kemampuan, menurut Heru nanti diupayakan sebetulnya apa keperluan masyarakat. Pemerintah Tulungagung sebagai pelayan masyarakat harus memahami bahwa masyarakat membutuhkan pemerintah yang membutuhkan pelayanan.
Kemudian dari sisi masyarakat, Heru mengaku ada peluang-peluang bisa dimanfaatkan. Contoh dengan adanya peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan contoh dengan adanya jalan tol yang nanti mulai dari Kertosono sampai Tulungagung.
"Ini adalah peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian," ulasnya.
Disinggung investor baru, pejabat bupati berkacamata ini menuturkan yang sudah berjalan salah satunya adalah Pantai Midodaren. Sementara, untuk yang masih penjajakan adalah salah satu Pabrik Gula yang rencananya bakal berdiri di Blitar, juga akan mencari lahan Tulungagung.
Namun, pihaknya masih mencari lahan yang cocok sebagai lokasi salah satu pabrik gula. Ketika investor banyak yang masuk, otomatis perekonomian sekitar akan tumbuh dan pasti membutuhkan tenaga kerja yang harus memberdayakan masyarakat sekitar.
"Di tahun ini masih penjajakan, kami akan mencoba menawarkan karena ada industri pabrik gula yang akan dibangun di Blitar akan membuka lahan di Tulungagung. Kita masih dalam proses mencari, kita tawarkan," tandasnya.