Alami Luka Dalam, Satu Pelajar Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat

Kasatreskrim Polres Tulungagung, Ajun Komisaris Polisi Muchamad Nur.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –REB (16), seorang pelajar SMPN 1 Ngunut Tulungagung, mengalami nasib yang malang setelah dirawat selama satu hari di RS Era Medika Tulungagung. Ia mengalami luka dalam selepas mengikuti salah satu latihan perguruan silat di SMAN 1 Ngunut.

Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, Tubuh Terseret hingga 75 Meter

Kepolisian Polres Tulungagung sedang menyelidiki kasus ini karena keluarga korban baru saja melaporkannya ke Mapolres Tulungagung pada siang hari ini.

"Sementara ini masih kita tindak lanjuti kita masih proses penyelidikan. (Siang) ini keluarga korban masih laporan ke polres nih," ujar Muchamad Nur kepada awak media, Rabu, 22 November 2023.

6 Mobil KPU Tulungagung Ditarik gegara Efisiensi Anggaran

Ia mengaku, kronologi kejadian yang dialami REB masih belum bisa disampaikan. Karena pihak kepolisian masih proses pendalaman.

Yang pasti, korban sudah dirawat satu hari di rumah sakit, setelah itu dikabarkan tadi pagi meninggal dunia.

Harga Beras Naik Tipis di Tulungagung Dampak Penetapan HPP GKP

AKP Nur manambahkan kondisi korban saat di awa ke RS Era Medika Tulungagung masih dalam kondisi sadar. Bahkan sempat berbicara dengan dokter, namun korban mengalami keluhan muntah-muntah usai melakukan latihan pergurun pencak silat.

"Cuma ada muntah-muntah. Luka tidak kelihatan (secara langsung). Mau ngomong luka dalam nanti dari dokter yang menyampaikan," paparnya.

Disinggung rencana autopsi korban, Polres Tulungagung masih menunggu keputusan dari keluarga korban seperti apa. Pihaknya meminta kepada awak media bersabar menunggu informasi lebih lanjut.

"Nanti lebih lanjut kita sampaikan. Termasuk saksi kita akan sampaikan nanti," tandasnya.

Diketahui dari berbagai informasi yang dihimpun, REB mengikuti latihan perguruan pencak silat sedari kelas VII. Nahas pada Sabtu siang sampai sore sebelumnya mengalami insiden keluhan di punggung, tetapi enggan bercerita ke keluarga.

Lalu, yang membuatnya harus dilarikan ke RS Era Media, Selasa 21 November 2023 salah satunya saturasi oksigen hanya 67 persen. Kemudian kondisi menurun hingga menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 22 November 2023.