Takziyah Ke Korban Kecelakaan Maut di Lumajang, Wali Kota Surabaya Berikan Santunan
- Nur Faisal/ Viva Jatim
“Ke depannya saya berharap betul kepada warga Surabaya, kalau bepergian harus hati-hati lagi. Pastikan, kalau memang kondisi tidak memungkinkan sopirnya harus istirahat dulu,” tuturnya.
Dari kunjungan tersebut, Cak Eri menyampaikan, pemkot akan memberikan santunan dan bantuan pendidikan kepada salah satu keluarga korban yang masih duduk di bangku kuliah dengan program beasiswa Pemuda Tangguh.
“Kebetulan, anak ini juga sudah masuk dalam program Pemuda Tangguh,” sampainya.
Lalu bagaimana dengan anak korban yang masih sekolah? Cak Eri mengungkapkan, ada Sekolah Khay Ming yang baru saja diresmikannya hari ini siap membantu sebagai orang tua asuhnya.
“Matur nuwun warga Surabaya, ketika ada kejadian seperti ini tidak melihat suku, ras, dan agama. Beliau (pemilik sekolah Khay Ming) tadi menyampaikan kalau beliau mau menjadi orang tua asuhnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan RSUD Dr. Soetomo untuk memantau kondisi dua korban lain yakni Warsito dan Alen Orlin Firmansyah, yang saat ini masih dalam perawatan intensif. Sedangkan dua korban lainnya, yaitu Bayu Trinanto dan Ardhika, kini masih dirawat di Lumajang
“Kita tidak bisa membawa ke Surabaya karena kondisinya tidak memungkinkan. Kemarin, keluarga minta untuk membawa pulang ke Surabaya, ternyata hanya dua yang diizinkan, kalau dibawa dengan ambulan kondisinya akan lebih parah sehingga penanganannya di Lumajang,” tandasnya.