Mulai Turun Hujan, Kekeringan Masih Melanda 40 Desa di Trenggalek

Pendistribusian air bersih kepada masyarakat Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Hujan sudah mulai beberapa kali mengguyur, namun kekeringan masih melanda di 40 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Kekurangan air bersih membuat Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mendistribusikan pasokan air ke beberapa desa.

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan bahwa update data per 20 November 2023 kebutuhan air bersih paling banyak melanda di Kecamatan Panggul. Yaitu sejumlah 10 desa yang notabene berada di dataran tinggi wilayah barat daya Trenggalek.

"Masih ada 40 desa, bahkan bertambah 1 desa yang sebelumnya ada 39 di pertengahan November," ungkap Triadi Atmono dalam keterangan resminya, Jum'at, 24 November 2023.

Ratusan Pedagang Bakal Geruduk Pendapa Trenggalek gegara Retribusi Mencekik

Perihal upaya penanganan yang dilakukan, BPBD Trenggalek telah mengirimkan sejumlah dropping air bersih dan beberapa pemberian bantuan. Total sudah 1.757 kali pengiriman tangki air bersih dengan kapasitas empat ribu sampai enam ribu liter.

"Bantuan kami salurkan berupa terpal 41 buah, 56 tandon, dan 367 jurigen," paparnya.

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Sementara, data yang diperoleh BPBD Trenggalek, ada 17.630 jiwa atau 6.417 KK yang terdampak adanya kekekingan. Tersebar di 13 kecamatan dan jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah.

Triadi menambahkan sesuai update Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) Berturut-turut dari BMKG, Peta Distribusi Hujan Dasarian II November 2023, dan Peta Prakiraan Curah Hujan Dasarian III November 2023 di Provinsi Jawa Timur sudah bisa diprediksi.

Halaman Selanjutnya
img_title