Hacker Berhasil Bobol KPU, Jual Data Pribadi 204 Juta Warga Indonesia

Website KPU dibobol Hacker
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Terjadi lagi kasus kebocoran data pribadi di Indonesia. Pelaku peretasan kali ini mengaku telah mencuri dan mendapatkan akses admin ke situs KPU (Komisi Pemilihan Umum).

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

Ada pun informasi kebocoran data pribadi ini pertama kali diungkap oleh konsultan keamanan siber Teguh Aprianto, pada Selasa, 28 November 2023. Lewat platform media sosial X @secgron, dirinya membagikan tangkapan layar unggahan hacker bernama Jimbo dengan caption "KPU.GO.ID 2024 Voters RAW DATABASE".

Mengutip postingan @secgron, hacker tersebut mengklaim telah mendapatkan sekitar 252 juta data dalam postingannya di situs jual beli data curian, yakni Breachforums.

PAN Masih Enggan Sebut Emil Dardak Bakal Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Namun, ada beberapa data yang sama dan akhirnya setelah disaring, hanya tersisa 204.807.203 data pribadi yang unik.

Dari data tersebut, Jimbo menjelaskan mendapatkan informasi lengkap mulai dari NIK, NKK, no_ktp (Passport) , Nama, tps_id, Difabel, ektp, jenis_kelamin, tanggal_lahir, tempat_lahir, kawin, alamat, rt, rw, dan banyak lagi.

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

Untuk seluruh data pribadi bocor tersebut, pelaku peretasan memasang harga untuk 204 juta data penduduk Indonesia bocor tersebut sekitar USD 74000 atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Gedung KPU RI

Photo :
  • Nur Faishal/Viva Jatim
Halaman Selanjutnya
img_title