Tagih bila Terpilih! Janji Mahfud MD untuk Kiai Kampung, Guru Ngaji, dan Marbot
- A Toriq A/Viva Jatim
Sidoarjo, VIVA Jatim – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD, menyampaikan janjinya untuk pengembangan pesantren dan kesejahteraan kiai kampung, guru madrasah, dan marbot masjid. Masyarakat bisa menagih janji tersebut bila ia dan pasangan capresnya, Ganjar Pranowo, terpilih menjadi presiden-wakil presiden di Pilpres 2024.
Janji tersebut diutarakan Mahfud MD saat menghadiri acara Shalawat Persatuan Indonesia di GOR Sidoarjo pada Sabtu malam kemarin. Di acara itu, sejumlah kiai dan tokoh agama hadir, di antaranya mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. Mahfud mengatakan, ia telah menyusun progrom khusus gaji layak untuk guru Madrasah, pesantren, dan marbot masjid.
“Ini resmi menjadi rencana perjuangan Ganjar-Mahfud, adalah memperhatikan kesejahteraan guru ngaji, guru-guru agama, dan marbot Masjid," kata Mahfud.
Dia menambahkan, guru agama yang ada di desa-desa menjadi perhatian Ganjar-Mahfud. Sebab, selama ini mereka mengajar dan memberikan pengetahuan agama hanya berdasarkan keikhlasan, tanpa ada perhitungan gaji yang jelas.
Padahal, kata pria kelahiran Sampang, Madura, itu, kontribusi guru ngaji di desa-desa begitu tinggi dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Ini menjadi salah satu pondasi dalam menjaga kesatuan Indonesia. "Mereka yang turut mencetak kader bangsa," ujar Mahfud.
Karena itu, menurutnya kini saatnya negara hadir memberikan penghargaan kepada pengabdian guru agama di madrasah dan pesantren. Jerih payah dan keikhlasan mereka, kata Mahfud, harus terbayarkan dengan gaji yang layak.
"Guru-guru di madrasah, pesantren dan marbot masjid itu adalah orang-orang yang mengabdi untuk kebaikan," tandas Mahfud.
Hal sama ia sampaikan saat ia sampaikan saat berkampanye di Trenggalek. Di sana, Menkopolhukam itu bersilaturrahim dengan para kiai dan santri se Mataraman. Di hadapan mereka, dia menjanjikan anggaran yang lebih besar untuk kesejahteraan para kiai, terutama kiai kampung, ustaz, dan pengembangan pondok pesantren.
“Kiai kampung, ustaz, nanti akan kita hitung kembali anggaran negara. Agar yang ada sekarang sudah diakui, semakin lama semakin setiap saat selalu ada kebijakan-kebijakan baru untuk pesantren,” katanya menjelaskan ulang kepada wartawan.
Pada Minggu, 3 Desember 2023, Mahfud MD melanjutkan kampanyenya di Jatim untuk menyapa masyarakat santri di kawasan Tapal Kuda, yakni di Situbondo, Probolinggo, dan Bondowoso. Di Situbondo, ia akan berdialog dengan para kiai dan santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Di Probolinggo, Mahfud MD akan bersilaturrahim dengan pengasuh pondok pesantren se Probolinggo dan Pasuruan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton. Malamnya, ia akan menghadiri acara shalawat dan doa di Bondowoso. Janji itu sangat mungkin akan dia sampaikan juga.