Sekda Tulungagung Sukaji Klaim Tak Ada PR Jelang Purna

Sekda Tulungagung, Sukaji bakal mengakhiri jabatan.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung yang dijabat Sukaji tinggal menghitung pekan akan berakhir. Pembukaan pendaftaran administrasi pengisian jabatan sudah dibuka dan akan berakhir pada Kamis, 7 Desember 2023.

Pabrik Penggilingan Padi di Mojokerto Disoal Warga, Ini Sebabnya

Sukaji mengklaim bahwa selama ia menjabat semua pekerjaan sudah selesai, tidak meninggalkan pekerjaan rumah bagi Sekda baru ke depan. Dirinya mengaku, jabatan sekda sangat strategis namun tak begitu banyak yang harus diselesaikan.

"Selesai semua, tidak ada pekerjaan rumah. Sekda itu apa pekerjaannya itu (hanya) koordinator, tidak ada," ujar Sukaji, Rabu, 6 Desember 2023.

DLH Catat Volume Sampah di Lamongan Meningkat 60 persen Saat Lebaran

Beberapa tokoh yang berpotensi menurutnya di Tulungagung banyak yang memenuhi syarat. Yakni sudah lulus Diklat Kepemimpinan Tingkat II (PKN), Trenggono hingga Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengungkapkan yang berpotensi masuk kriteria.

Salah satunya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tulungagung, Soeroto serta Kepala Inspektorat Kabupaten Tulungagung, Tranggono Dibjo Harsono. 

Tugu Perbatasan Gresik-Surabaya Buru-buru Diperbaiki Usai Viral

Sukaji menambahkan kelak yang menjadi Sekda Sukaji sedapat mungkin harus klop dan bisa bekerjasama sebaik-baiknya dengan kepala daerah baik Pj maupun yang baru. Ia sendiri tak memiliki kriteria khusus, karena tidak termasuk dalam panitia seleksi (Timsel).

Ia menegaskan tidak bisa memberikan intervensi apapun dalam pengisian jabatan tinggi pratama Sekda Tulungagung ini. Pasalnya, panitia seleksinya sendiri berasal dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timut (Jatim).

Mulai dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Kantor Regional (Kanreg) II Badan Kepegawaian Negara Surabaya serta unsur akademisi yang telah ditunjuk.

"Ketua panselnya dari akademisi Universitas Brawijaya. Kalau saya tidak boleh sama sekali ikut dalam kepanitiaan seleksi ini," bebernya. 

Pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung itu berharap Sekda baru merupakan putra daerah Tulungagung. Sebab kemungkinan besar lebih mengetahui permasalahan mendasar yang ada di Kota Marmer.

"Semoga yang terbaik lah yang nanti terpilih. Yang jelas karena saya orang Tulungagung, berharap yang jadi ya orang Tulungagung," terangnya.

Sebagai informasi, jabatan Sekda Sukaji bakal berakhir pada Januari 2024 mendatang. Beberapa nama yang mencuat diisukan santer adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulungagung, Galih Nusantoro. Serta Ketua BKPSDM Tulungagung, Soeroto.