Alfamart di Mojokerto Diobrak-abrik Maling, Rokok dan Uang Puluhan Juta Amblas

Ilustrasi pencurin.
Sumber :
  • sunshine coast daily/viva.co.id

Mojokerto, VIVA Jatim – Sebuah minimarket Alfamart yang berlokasi di di Jalan Raya Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, diobrak-abrik maling. Uang di dalam brankas dan rokok senilai Rp40 juta amblas digondol si pencuri.

Korban Dukun di Mojokerto Setubuhi Siswi SD Bertambah Jadi 3 Orang

Kepala Kepolisian Sektor Mojosari, Ajun Komisaris Polisi Purnomo, menjelaskan, aksi pembobolan itu pertama kali diketahui karyawati berinisial AF (25 tahun) yang masuk shift pagi ketika akan membuka minimarket tersebut pada Senin, 11 Desember 2023, sekira pulul 05.47 WIB. 

AF terkejut ketika mengetahui kondisi di dalam minimarket sudah berantakan. Ketika dicek lebih lanjut, ternyata tembok ruang tengah dan belakang sudah jebol. Perempuan asal Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, itu juga mendapati  brankas uang dalam kondisi rusak. 

Polisi Tangkap Dukun di Mojokerto Setubuhi Siswi SD, Langsung Jadi Tersangka dan Ditahan

AF kemudian melaporkan itu ke pimpinannya dan polisi. Mendapat laporan tersebut, Purnomo langsung memerintahkan petugas mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan hasil sementara olah Tempat Kejdian Perkara (TKP), pencuri diduga masuk ke dalam Alfamart dengan cara menjebol tembok belakang. 

"Pelaku masuk dari tembok yang dilubangi di samping Alfamart, itu kan ada lahan kosong," katanya kepada wartawan, Selasa, 12 Desember 2023.

Puluhan Personel Polres Mojokerto Kota Asah Kemampuan Dalmas

Dia menambahkan, keterangan  dari pihak Alfamart,  barang yang diambil pencuri berupa sejumlah rokok dan uang puluhan juta di dalam brankas.  Jika dilihat dari kerusakannya, pelaku diduga merusak brankas dengan cara mencongkel pakai linggis. 

"Kemungkinan [dirusak pakai] linggis. Total Kerugian sekitar Rp40 juta. [Uang di dalam brankas] sekitar Rp25 juta," ungkap Purnomo. 

Dari analisa sementara, pelaku diduga tidak hanya satu orang. Bahkan, diperkirakan pelaku pencurian itu berpengalaman. Sebab, pelaku juga merusak kamera CCTV yang ada di dalam Alfamart untuk menghilangkan jejak. 

Sehingga petugas belum bisa mengindentifikasi para pelaku pencurian dengan pemberatan di Alfamart tersebut. Petugas masih terus melakukan penyelidikan.

"Mungkin pelaku berpengalaman, CCTV ruangan dirusak. Kalau ada CCTV di sekitar situ, nanti kami selidiki," terang Purnomo.