Terungkap, Penyebab Mahasiswi Unair Tewas Dalam Mobil di Sidoarjo

Surabaya, VIVA Jatim – Penyebab kematian mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair inisial CA atau BCA (21), awal Nopember 2023 lalu akhirnya terungkap. 

Berdasarkan hasil laboraturium forensik (Labfor), CA meninggal karena menghirup Difluoromethane atau senyawa yang digunakan pada Freon, bukan akibat gas helium.

"Gas yang selama ini disebut sebagai gas helium setelah dilakukan pemeriksaan, isinya adalah gas Difluoromethane atau yang sering disebut freon untuk pendingin," kata Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo, Selasa 12 Desember 2024.

CA ditemukan meninggal didalam mobil di halaman apartemen Jalan H Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, pada 

BCA ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman Apartemen Royal Bisnis Jalan H Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Minggu 5 November 2023, sekitar pukul 06.00 WIB. 

Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi terduduk di jok belakang kemudi mobil Honda berplat nomor AG 1484 BY. Dengan kepala terbungkus plastik yang terhubung ke tabung helium.

Sodiq Pratomo menjelaskan, ada beberapa barang bukti yang diperiksa labfor. Diantaranya, tulisan tangan, barang barang yang menempel pada tubuh korban dan juga HP.

"Kemudian tulisan tangan yang ditemukan di TKP, yang sering disebut sebagai surat wasiat itu, setelah dibandingkan dengan tulisan tangan pada buku bukunya yang dia punya itu identik bahwa itu tulisan bersangkutan," katanya.

Saat ini polisi akan kembangkan DNA Touch dari barang bukti yang ada mulai splastik, lakban termasuk selang. “Kita hanya menemukan satu profil DNA dan tidak menemukan DNA lain dan bisa diasumsikan dia pasang semua sendiri,” ujarnya.

Sementara di handphone korban, ditemukan riwayat searching tata cara untuk bunuh diri menggunakan gas, termasuk ditemukan transaksi pembelian barang-barang tersebut.