Dua Rekor Muri Penjumlahan Siswa-Guru SD Tulungagung Diikuti 3.250 peserta

Guru SD sedang menjawab soal perhitungan Rekor Muri Indonesia.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Ribuan siswa dan guru ikut berpartisipasi dalam pemecahan Rekor Muri Indonesia di Gor Lembu Peteng Kabupaten Tulungagung. Dua rekor sekaligus yang dipecahkan adalah penjumlahan oleh siswa dan satunya oleh guru.

Waspada! Ortu dan Guru Perlu Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara mengatakan rekor muri ini dipecahkan ada dua. Pertama dari siswa-siswi Sekolah Dasar  (SD) rekor penjumlahan dengan jumlah peserta 2.353 dari siswa-siswi SD se-Tulungagung.

"Ada 2 rekor yang kita pecahkan. Satunya dikerjakan Guru Matematika SD se-Tulungagung dengan jumlah seribu guru dipecahkan perhitungan perkalian 10 ribu digit dikalikan 3 digit, dikerjakan secara serentak," ujar Rahadi Puspita Bintara, Rabu, 13 Desember 2023.

Tugas Kembangkan Potensi Anak Juga Harus Dilakukan Orang Tua, Tak Hanya Guru

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang kerap disapa Pipit ini mengaku bahwa pemecahan rekor program prioritas di Dinas Pendidikan Tulungagung. Sehingga kegiatan ini berbarengan dengan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung.

Disinggung pembiayaan terkait kegiatan ini,  Pipit mengaku pembiayaan murni dari pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mengaku total anggaran kurang lebih 300 juta serta tidak ada pungutan kepada wali siswa.

Pjs Bupati Kediri Harap Guru Penggerak Jadi Pelopor dan Agen Perubahan

"Kalau pungutan tidak ada, semua kegiatan ini adalah di cover kegiatan kami yaitu dari APBD," tandasnya.

Senada, Representatif Muri Indonesia, Sri Widayati mengatakan kegiatan ini resmi tercatat di museum rekor dunia indonesia sebagai rekor yang ke 11.463 dan 11.464.

Pihaknya menganugerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Widayati menerangkan rekor untuk penyelanggara Math Master ini juga sebelumnya sudah mencatat rekor di Kapuas pada 24 Maret 2022 silam.

"Tapi kali ini dengan tema yang berbeda, jadi angka baru. Untuk kali ini yang tercatat pemrakarsa dan penyelenggaranya Pemerintah dan Dinas Pendidikan, termasuk didukung oleh Math Master," terang Widayati.

Widayati mengatakan bahwa hari ini luar biasa, yang awalnya pelajaran matematika biasanya menjadi momok dari sebagian banyak siswa. Hari ini telah diberikan solusi oleh Math Master bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Tulungagung khususnya Dinas Pendidikan.

Menurutnya ini menjadi bahan belajar matematika cara mudah dan menyenangkan. Sehingga meningkatkan rasa senang dan antusiasme anak didik terhadap pelajaran matematika. Sehingga kedepan tidak berhenti di sini dengan Kabupaten Tulungagung ramah matematika.

"Maka program ini akan berkelanjutan sebagai solusi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia unggul dan mampu bersaing dengan negara-negara lain di bidang matematika," tandasnya.

Pantauan VIVA Jatim, ribuan siswa SD duduk di pelataran GOR Lembu Peteng, dipandu oleh beberapa tokoh untuk menghitung secara serentak tanpa menulis. Saat dites, siswa-siswi menghitung, lalu  menjawab bersama-sama secara serentak. Ada juga sesi menjawab dengan ditulis jawaban dan diangkat.

Selanjutnya, pemecahan rekor kedua adalah penghitungan 10 ribu digit dikalikan tiga digit  oleh Guru Matematika SD bersama siswa. Cuaca terik, beberapa ada yang membawa payung hujan untuk berteduh.