Inginkan Surabaya Jadi KLA Dunia, Diam-diam Eri Cahyadi Usul ke Unicef
- IST/Viva Jatim
“Mudah-mudahan ini akan segera ditindaklanjuti oleh pimpinan kami di Jakarta demi menindaklanjuti usulan dari Pemkot Surabaya, khususnya Pak Wali Kota,” katanya.
Butuh Dukungan
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto mengaku butuh dukungan dari Bappenas dan Unicef untuk meningkatkan predikat Surabaya sebagai KLA dunia.
“Kami sangat membutuhkan dukungan itu. Makanya, pada kesempatan ini kami juga sampaikan banyak program dan progres terkait KLA di Surabaya. Tentunya, kami berharap dari pihak Bappenas dan Unicef ke depan bisa membantu kami naik tingkat menjadi Kota Layak Anak Dunia,” kata Tomi.
Pada kesempatan itu, perwakilan dari Unicef juga diajak mengunjungi beberapa tempat untuk melihat langsung berbagai fasilitas KLA di Surabaya. Kunjungan itu mulai dari SMPN 1 Surabaya di Jalan Pacar, SDN Kaliasin 1, Jalan Gubernur Suryo, Siola Puspaga, Rumah Anak Prestasi, Taman Flora, Shelter ABH, Shelter Perempuan, hingga Balai RW 5 Genteng.