Arsul Sani Minta Kader PPP Jatim Kerja Keras Menangkan Partai 

Waketum PPP, Arsul Sani
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – DPW PPP Jatim menggelar bimtek untuk para caleg partai baik di level DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Bimtek ini membahas salah satunya terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). 

MK Bakal Sidangkan 297 Perkara PHPU Pileg 2024

Waketum PPP Arsul Sani menyatakan Bimtek terkait PHPU ini penting utamanya agar kader mengerti terkait alur perselisihan suara baik dengan caleg eksternal dari partai lain atau caleg internal. 

"Bimtek ini bagian dari persiapan jajaran DPW PPP Jatim sukses di 2024. Kegiatan ini menyiapkan jajaran PPP untuk bisa memahami aturan dan praktek tentang PHPU," kata Arsul di Surabaya, Jumat 22 Desember 2023 malam. 

Dissenting Opinion Kali Pertama dalam Sejarah MK, Hampir Pemilu Ulang!

Menurut Asrul, sistem pileg menggunakan proporsional terbuka membuka kemungkinan para caleg untuk menggugat caleg lain, bahkan caleg dari partai sendiri. 

"Memang dengan sistem pemilu proporsional terbuka tidak tertutup kemungkinan timbul sengketa hasil pemilu, bahkan sengketa itu tidak hanya terjadi caleg antar partai, tapi juga caleg satu partai. Maka tadi juga kita sampaikan bahwa partai juga harus punya kebijakan yang akan ketika terjadi sengketa internal antar caleg," ungkapnya. 

Soal Cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024, MK Tak Temukan Bukti

"Ada partai-partai yang menyelesaikan secara internal, ada yang partai-partai karena memang sistem hukum memungkinkan caleg membawa PHPU dibawa ke MK. Nah itu biar DPW Jatim beserta DPP PPP nanti rembugkan mau seperti apa kebijakannya. Tugas saya memberi pemahaman kepada teman-teman PPP di sini kalau terjadi PHPU maka bisa disiapkan dan ditangani sebaik-baiknya," tambahnya. 

Bagi Arsul, PHPU di internal caleg partai tidak akan memberi dampak positif ataupun negatif. Sebab, kepentingan partai ialah meraih kursi. 

Halaman Selanjutnya
img_title