Golkar Ramaikan Papan Atas Parpol di Jatim, ARCI: Efek Gibran

Direktur ARCI Baihaki Sirajt merilis hasil survei di Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Partai Golkar kian merangkak naik dan kini turut meramaikan partai politik di Jawa Timur (Jatim). Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menilai, kemajuan yang dialami Partai Beringin itu salah satunya karena efek tingkat keterpelihan bakal Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Bila Eri Cahyadi-Bayu Airlangga dan Armuji-Awi Disimulasikan di Pilwali Surabaya

Hal itu sebagaimana rilis hasil survei yang diumumkan ARCI di Surabaya, Minggu, 24 Desember 2023. Survei tersebut dilaksanakan pada 10-20 Desember 2023 dengan metode metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI bermargin of error sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi pertama dengan angka 16,8 persen. Di bawahnya ada PDIP dengan angka 16,2 persen dan posisi ketiga ditempati Gerindra dengan angka 15,5 persen. Sementara posisi keempat ialah Golkar dengan angka 14,9 persen.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

“Jarak antar 4 partai ini berada di dalam batas margin of error, yakni 3 persen," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt kepada wartawan.

Dia menjelaskan, tren Golkar cenderung naik. Selisihnya dengan PKB pun tipis, tidak sampai 2 persen. Hal itu memungkinkan Golkar masih bisa naik ke peringkat pertama meski diperlukan kerja ekstra keras.

PMII Jatim Nilai Rekonsiliasi Prabowo dan Cak Imin Wujud Sifat Negarawan Sejati

Baihaki berpendapat, faktor utama yang mendongkrak elektabilitas Golkar ialah efek elektoral Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. “Tren kenaikan paslon 02 berimbas pada Golkar yang notabene adalah partai pertama yang mendeklarasikan diri mengusung Gibran sebagai cawapres dari Prabowo," ujarnya.

Baihaki mengambil contoh kenaikan drastis Golkar di Mataraman yang merupakan basis Jokowi. Semula, di sana Ganjar mendominasi. Namun, setelah Gibran resmi maju sebagai cawapres, tingkat keterpelihan Ganjar melorot beralih ke Gibran. Golkar pun ikut terkerek. 

Halaman Selanjutnya
img_title