Bola Panas Polemik Pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar, Cucu Pendiri NU Kritik PBNU
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
"Buktinya Kiai Marzuki, seorang kiai yang keilmuannya diakui, pengabdiannya ke NU dan keumatan sudah terbukti, loyalitasnya juga sangat kokoh. Tapi dengan begitu mudahnya beliau diberhentikan tanpa alasan yang logis," tandasnya.
Kiai muda pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang ini melihat, PBNU sudah candu kepada pengaruh penguasa, sehingga mengambil tindakan yang arahnya mengarah kepada kepentingan kelanjutan penguasaan Presiden Jokowi. Hal itu ia tegaskan terlihat jelas dari perkataan petinggi PBNU hari ini.
"Melihat dari apa yang terjadi yaitu kampanye Rais Aam dan Wakil Rais Aam PBNU, dan pejabat PBNU yang lain. Di hadapan struktur PCNU se-Jawa Timur untuk mengarahkan paslon tertentu, khususnya paslon 02, semakin memperkuat stigma bahwa PBNU hari ini hanya menjadi stempel dan jurkam rezim Jokowi atau kekuasaan," jelasnya.
Gus Salam meyakini, jika hal tersebut terus dilakukan, maka akan ada efek besar yang akan terjadi. Contoh kecilnya, hilangnya harkat dan martabat PBNU di mata masyarakat umum.
"Hal itu sangat memprihatinkan. Karena sama halnya PBNU telah merendahkan NU melalui perilaku-perilaku pengurusnya," ujarnya.
Efek domino lainnya yang ditimbulkan nanti, lanjut dia, adalah wibawa PBNU akan runtuh. “Integritasnya sangat diragukan dan sulit bagi umat akan mempercayainya lagi," jelasnya.