Tertibkan Lapak Liar Sepanjang JLS Tulungagung, Pemkab Siapkan 4 Lokasi Rest Area

Bangunan liar di tepi JLS Tulungagung-Trenggalek menjamur
Bangunan liar di tepi JLS Tulungagung-Trenggalek menjamur
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Ia menegaskan, langkah ini diambil sebagai jangka menengah dalam menentukan titik-titik lokasi di Lot 6 JLS di daerah Kecamatan Besuki atau di daerah Gemah. Ia mengaku, rencana rest area dalam proses dikerjasamakan masih mengidentifikasi dan inventarisasi.

"Itu tidak dalam jangka pendek, tapi jagka panjang karena juga punya payung hukum untuk aturan PKS (Perjanjian Kerjasama)-nya," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan rest area dengan menampung lapak-lapak liar karena relokasi tetapi menertibkan. Sebab nanti jika diartikan relokasi bayangannya dibuatkan tempat permanen bagus. 

"Ditertibkan dan di tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah. (Bangunan tersebut) mereka sebenarnya ilegal, tidak ada izinnya," tegasnya.

Ditanya soal luasan empat bakal rest are tersebut, PUPR Tulungagung belum hafal secara pasti. Namun, Hari memastikan lokasi bekas disposal atau tanah bekas galian proyek pemerintah. Termasuk lokasi tersebut juga area Kahyangan yang berada di daerah Nglarap.

"Masuk Tulungagung masihan, sebagian Nglarap dipisahkan kali kecil itu Tulungagung dan ada yang masuk Trenggalek," ujarnya.

Soal realisasi rest area, Hari menegaskan mengingat tahun ini sedang menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 sehingga anggaran belum bisa maksimal jika arus memulih pembangunan secara fisik.