Polda Jatim Kerahkan 2.959 Personel Gabungan Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya

Irjen Pol Imam Sugianto saat memberikan keterangan pers
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Kepolisian Daerah Jawa Timur mengerahkan 2.959 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan pelaksanaan turnamen Piala Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) U-19 di Surabaya pada 17-29 Juli 2024.

Duduk Perkara Korupsi Sekda Jember, Kerugian Negara Hingga Pasal yang Disangkakan

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan ribuan personel itu juga melibatkan petugas dari berbagai instansi pemerintahan.  Langkah ini diambil guna memastikan keamanan dan kelancaran selama turnamen berlangsung.

"Pasukan yang kita siapkan dari TNI-Polri, juga dari stakeholder terkait itu kurang lebih ada 2.959 [personel]," ujar Imam Sugianto kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan di Mapolda Jatim, Selasa, 16 Juli 2024.

Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Diduga Kasus Tipikor

Ia berharap pelaksanaan Piala AFF U-19 yang akan diikuti kontingen 12 negara itu bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar. 

"Mudah-mudahan dengan jumlah pasukan itu kita bisa meng-cover semua tempat yang digunakan, rangkaian dalam rangka pagelaran piala AFF itu. Baik di akomodasi kemudian rute yang akan dilalui," ujarnya.

Kapolda Imam Sugianto Sebut Tahapan Kampanye Pilkada Jatim Aman dan Lancar

"Lalu dua stadion yang akan kita amankan yaitu Stadion Gelora 10 November dan Gelora Bung Tomo," imbuhnya.

Selain itu, Imam Sugianto menjelaskan bahwa pola pengamanan yang diterapkan akan mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2022, sama seperti saat pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada tahun 2023.

Yakni pengamanan akan fokus pada tempat, kegiatan, serta kontingen dari 12 negara peserta Piala AFF U-19.

"Para orang asing dari 12 negara Kontingen ini kita akan taruh security officer sebagai LO [Liaison Officer,] manakala di luar jadwal pertandingan para peserta ini ingin mengunjungi daerah wisata atau tempat-tempat lain itu bisa kita Kawal dan kita pastikan merasa aman," pungkasnya.