Musim Hujan, Warga Jatim Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
- ANTARA
Surabaya, VIVA Jatim – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda wilayah Jawa Timur berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan hingga 6 November 2024. Masyarakat pun diminta waspada.
Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan mengatakan, cuaca ekstrem mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Berupa hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung hingga hujan es. Hal itu, karena wilayah Jatim mulai memasuki musim hujan.
“Saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan. Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer,” kata Taufiq, dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Senin, 4 November 2024.
Selain itu, kata Taufiq, cuaca ekstrem itu juga dipicu oleh kelembapan udara yang tinggi mulai lapisan bawah hingga menengah. Hal itu mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jatim.
“Serta adanya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara dan gangguan gelombang atmosfer Rossby mendukung terbentuknya daerah pumpunan awan hujan di wilayah Jatim,” ucapnya.
Sejumlah daerah yang diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem ialah Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang.
Kemudian Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Situbondo, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kota Madiun.