Kenang 7 Tahun Kepergian Kiper Choirul Huda, Skuat Persela Lamongan Gelar Doa Bersama
- Viva Jatim/Imron Saputra
Lamongan, VIVA Jatim – Jajaran ofisial dan punggawa Persela Lamongan menggelar doa dan berziarah bersama untuk mengenang 7 tahun kepergian kiper Choirul Huda, Rabu 16 Oktober 2024.
Doa bersama itu dilakukan di mess Persela jalan DR Wahidin Sudiro Husodo No.28, Tumenggungan. Selain itu, para pemain dan official juga berziarah di makam almarhum Choirul Huda Mastrip No.45, Pagerwojo, Sukomulyo.
Diketahui Choirul Huda merupakan sosok pemain yang setia dan mempunyai loyalitas tinggi kepada klub. Almarhum hanya mengabdi untuk satu klub Persela sehingga sang legenda Huda dijuluki One Man One Club. Ia bermain di klub tersebut sejak tahun 1999 sampai 2017.
"Doa bersama ini untuk mengingat bahwa kita semua akan ada waktu dan giliran bertemu ajal. Dan kita sebagai pemain Persela kirim doa untuk mengenang Choirul Huda sebagai bentuk kesetiaan one man one club," kata Asisten Pelatih Persela, Ragil Sudirman.
Sementara, Samsul Arif rekan almarhum Choirul Huda, mengaku masih mengingat perjuangan terakhir kali sang kapten Persela saat melawan Semen Padang tahun 15 Oktober tahun 2017 lalu. Disaat itu juga almarhum wafat akibat insiden benturan dengan salah satu pemain.
Jasa almarhum Choirul Huda juga sangat banyak untuk Persela Lamongan dan menginspirasi anak muda Lamongan di dunia sepakbola, terutama dalam hal kesetiaan dan loyalitas.
"Almarhum adalah penjaga gawang sekaligus kapten yang banyak memotivasi dan menambah spirit pemain untuk selalu kuat dalam setiap pertandingan. Kata-kata yang paling saya ingat dari almarhum adalah yakin hari ini kita menang dan waktu itu kita menang dan lolos dari degradasi," kata Samsul Arif.