Bantu Perkembangan Sepakbola Putri, Unesa-Timnas Kerjasama Program Sport Science
- VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara
Sementara itu Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki mengaku senang dengan program Unesa dengan melakukan kerjasama sport scince.
Mengkombinasikan sepakbola dan sport science sangat penting, dengan begitu bisa untuk mencapai target untuk kemajuan sepakbola khususnya sepakbola putri Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih, bisa hadir dan duduk di suasana seperti ini, kami juga berpikir sepakbola putri Indonesia. Untuk itu tidak hanya sepakbola saja, karena itu harus di gabungan sepakbola dan science, jadi untuk mencapainya dukungan sangat penting bagi saya," ujarnya.
Pelatih yang pernah membawa Timnas Putri Jepang meraih gelar Piala Dunia Putri 2011 ini mengakui jika mengkombinasikan olahraga dan science sangat sulit, jadi harus ada komunikasi yang terjalin dengan baik untuk mencapai target sepakbola Indonesia menuju dunia. Sedikit demi sedikit dengan adanya program sport scince ini bisa membentuk timnas lebih baik.
"Untuk menjadi top dunia masih butuh waktu. Tapi saya optimis dengan adanya sport scince, kecepatan dan kekuatan pemain bisa dianalisa. Berangsur nantinya akan memberikan prestasi yang baik lagi," ungkap Mochi sapaan akrabnya.
Di tempat yang sama, Ketua umum KONI Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan kolaborasi sport scince dukungan seperti ini sangat berarti, selama ini PSSI sudah berusaha semaksimal mungkin.
"Dukungan segala fasilitas dan bahkan tenaga ahli dari PSSI, saya optimis prestasi semakin meningkat. Juga dengan dukungan Unesa yang membawa berlatih di Surabaya, saya berharap prestasi semakin meningkat. Moral Atlet semakin tinggi, sehingga prestasi atlet juga mengikuti," ucapnya.