Bantu Perkembangan Sepakbola Putri, Unesa-Timnas Kerjasama Program Sport Science

Unesa dan timnas putri kerjasama program sport science
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Surabaya, VIVA Jatim – Untuk memperkuat ekosistem sepakbola putri, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan kick off program kerjasama sports science dengan tim nasional (timnas) Indonesia, Kamis, 16 Januari 2025.

Tingkatkan Sumber Daya Manusia, Dinas Pendidikan Gresik MoA dengan Unesa

Kolaborasi sport science ini melibatkan semua fakultas yang ada di Unesa dengan 15 orang ahli di bidangnya masing-masing. Juga memberikan beasiswa pendidikan kepada pemain.

Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan mengatakan telah sepakat kerjasama dengan timnas putri Indonesia untuk memperkuat ekosistem sepakbola putri agar bisa lebih berkembang di kemudian hari. 

Ini Para Juara MilkLife Soccer Challenge-Surabaya Series 2 2024

Kerjasama ini menjadi bukti nyata dalam ilmu pengetahuan. Karena itu, Unesa berkomitmen penuh dalam mendukung perkembangan sepakbola putri.

"Ini bukan sekedar kolaborasi biasa, tapi mencerminkan sport sciense. Ada 15 orang yang terlibat di sport scinece untuk sepakbola putri. Keterlibatan ini kolaborasi semua fakultas yang ada di unesa dan akan mengawalnya sampai tuntas program ini," jelasnya.

Antusiasme Tinggi Siswi di Surabaya Ikut MilkLife Soccer Challenge-Surabaya Series 2 2024

Selain itu lanjut Nurhasan, Unesa juga akan memberikan beasiswa kepada pemain mulai S1, S2. Hal ini menjadi bukti dari kepedulian di bidang olahraga.

"Jika berkenan akan memberikan beasiswa timnas putri yang sekarang. Beasiswa untuk S1, S2. Kepedulian Unesa di olahraga sepakbola, semoga beasiswa yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Sementara itu Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki mengaku senang dengan program Unesa dengan melakukan kerjasama sport scince.

Mengkombinasikan sepakbola dan sport science sangat penting, dengan begitu bisa untuk mencapai target untuk kemajuan sepakbola khususnya sepakbola putri Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih, bisa hadir dan duduk di suasana seperti ini, kami juga berpikir sepakbola putri Indonesia. Untuk itu tidak hanya sepakbola saja, karena itu harus di gabungan sepakbola dan science, jadi untuk mencapainya dukungan sangat penting bagi saya," ujarnya.

Pelatih yang pernah membawa Timnas Putri Jepang meraih gelar Piala Dunia Putri 2011 ini mengakui jika mengkombinasikan olahraga dan science sangat sulit, jadi harus ada komunikasi yang terjalin dengan baik untuk mencapai target sepakbola Indonesia menuju dunia. Sedikit demi sedikit dengan adanya program sport scince ini bisa membentuk timnas lebih baik.

"Untuk menjadi top dunia masih butuh waktu. Tapi saya optimis dengan adanya sport scince, kecepatan dan kekuatan pemain bisa dianalisa. Berangsur nantinya akan memberikan prestasi yang baik lagi," ungkap Mochi sapaan akrabnya.

Di tempat yang sama, Ketua umum KONI Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan kolaborasi sport scince dukungan seperti ini sangat berarti, selama ini PSSI sudah berusaha semaksimal mungkin. 

"Dukungan segala fasilitas dan bahkan tenaga ahli dari PSSI, saya optimis prestasi semakin meningkat. Juga dengan dukungan Unesa yang membawa berlatih di Surabaya, saya berharap prestasi semakin meningkat. Moral Atlet semakin tinggi, sehingga prestasi atlet juga mengikuti," ucapnya.

Norman menambahkan selain Unesa, program ini nantinya juga akan diikuti 13 Universitas di Indonesia yang ada fakultas olahraga. Dengan begitu, diharapkan ke depan semakin ada manfaat.

"Berharap kerjasama ini ke depan semakin kita rasakan manfaatnya. Dengan pembinaan yang dievaluasi dari waktu ke waktu, akan terus meningkat, meski masih terlalu jauh. Tapi, mari kita berikan dukungan dan kemajuan olahraga prestasi semakin baik," ungkapnya.