Panpel Lalai! Pintu Stadion Terkunci saat Dibombardir Gas Air Mata

Kondis PSSI ungkap penyebab pintu stadion terkunci
Sumber :
  • Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), Erwin Tobing ungkap penyebab beberapa pintu Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang terkunci saat tragedi maut yang menewaskan ratusan orang terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 lalu.

5 Fakta Pilu Duel Timnas Indonesia Vs Qatar yang Dirugikan Wasit

Persoalan ini dibeber Erwin saat menggelar konferensi pers di Malang. Penyebab pintu stadion terkunci, karena kelalaian panitia pelaksana (Panpel) dan penjaga stadion, sehingga megakibatkan ratusan nyawa melayang saat menghindari gas air mata.   

Hal ini diketahui saat Komdis PSSI itu mengkonfirmasi Panpel Abdul Haris soal siapa yang membawa kunci pintu stadion, dan dijawab bahwa kunci tersebut dibawa security saat pertandingan.

FIFA Soroti Prestasi Gemilang Timnas Indonesia, Duduki Peringkat 134 Dunia

“Saya tanya kepada pengelola gedung yaitu saudara Aris. Pak dalam setiap event kita akan berikan panitia kuncinya. Siapa panitianya? Saudara Abdul Haris," ungkap Erwin mengulang dialognya dengan Aris, Selasa kemarin, 4 Oktober 2022.

Kemudian Erwin menanyakan ke penjaga stadion, yang mengaku sudah membukanya tapi ternyata tidak terbuka. “Ini sebuah kelalaian!” tegasnya.

Ramai Polemik antara Pemain Naturalisasi dengan Lokal, PSSI Tegaskan Hal Ini

Baca juga: Doa Surabaya untuk Tragedi Kanjuruhan, Eri Cahyadi: Kita Semua Saudara

Dan atas kelalain itulah, yang diduga menjadi penyebab menumpuknya ribuan suporter Aremania di satu gate (pintu) saat dibombardir gas air mata oleh polisi. 

Halaman Selanjutnya
img_title