Jemaah Haji Wajib Tahu, Ini 7 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Ribuan umat melakukan tawaf dan peribadatan di Masjidil Haram, Mekah.
Sumber :
  • Viva.com

Surabaya, VIVA Jatim – Di antara beberapa tempat ikonik bagi umat Islam, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi merupakan dua masjid suci yang menjadi kiblat ibadah muslim di seluruh dunia. Tak hanya itu, dua tempat ini juga menjadi destinasi utama bagi para peziarah. 

Layanan Haji di Makkah Siap 100 Persen, 205 Hotel Disiapkan untuk Jemaah Indonesia

Bagi anda yang tengah menjalani ibadah haji atau umrah, wajib mengetahui sejumlah larangan-larangan penting yang harus dihindari selama berada di dua masjid tersebut. Dengan mematuhi aturan, maka ibadah menjadi lebih baik dan nyaman.

Berikut 7 larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang perlu diketahui dan dipatuhi:

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Larangan Ihram demi Kesempurnaan Ibadah

1. Membentangkan Spanduk dan Bendera

Larangan ini bertujuan untuk menjaga netralitas dan kesucian masjid sebagai tempat ibadah universal. Membentangkan spanduk, banner, atau bendera yang menunjukkan identitas kelompok, organisasi, ataupun negara tertentu dapat menimbulkan perpecahan dan mengganggu kekhusyukan ibadah.

Pasutri Penjual Bakso di Lamongan Berangkat Haji Setelah Menabung 30 Tahun

2. Mengambil Barang Temuan

Menemukan barang di area masjid bukan berarti berhak untuk memilikinya. Mengambil barang temuan tanpa melapor kepada petugas keamanan dapat di kategorikan sebagai pencurian.

Sebaiknya, segera serahkan barang temuan kepada petugas agar dapat dikembalikan kepada pemiliknya yang sah.

3. Berkerumun Lebih dari 5 Orang

Kerumunan yang berlebihan dapat mengganggu kelancaran pergerakan jamaah dan menimbulkan potensi bahaya.

Oleh karena itu, ditetapkan aturan agar tidak berkerumun lebih dari 5 orang, terutama di area ramai seperti pintu masuk, tempat wudhu, dan lokasi salat.

4. Merekam Video Berdurasi Panjang

Aktivitas perekaman video, terutama dengan menggunakan peralatan profesional seperti tripod, lampu, dan mikrofon, dikhawatirkan dapat mengganggu kekhusyukan ibadah jamaah lain.

Diperbolehkan untuk mengambil gambar atau video singkat untuk dokumentasi pribadi, namun dengan tetap menjaga kesopanan dan tidak mengganggu orang lain.

5. Buang Sampah Sembarangan

Menjaga kebersihan merupakan bagian dari ibadah. Membuang sampah sembarangan di area masjid tidak hanya merusak estetika, tetapi juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kesehatan. Gunakan tempat sampah yang disediakan dan buanglah sampah pada tempatnya.

6. Merokok

Merokok di dalam maupun di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi strictly dilarang. Selain mengganggu kesehatan jamaah lain, asap rokok juga dapat mencemari kesucian masjid.

7. Melakukan Aktivitas yang Mengganggu Kekhusyukan Ibadah

Jamaah diimbau untuk menjaga perilaku dan ucapannya selama berada di masjid. Hindari melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah jamaah lain, seperti berbicara keras, tertawa berlebihan, atau menggunakan gadget secara berlebihan.

Memahami dan mematuhi aturan-aturan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi merupakan wujud penghormatan terhadap kesucian tempat ibadah dan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan ibadah bagi seluruh umat Islam. Mari jadikan momen ibadah di Tanah Suci sebagai pengalaman spiritual yang berkesan dan penuh makna.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Demi Kekhusyukan Ibadah, Simak 7 Larangan Penting di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi