Patut Ditiru, Kampung Ini Dirikan Pos Paud Terpadu hingga Beri Beasiswa bagi 32 Anak
- KBA Semanggi Surabaya. Viva Jatim,
Surabaya, VIVA Jatim – Kampung Berseri Astra (KBA) tak berhenti menebar kebaikan melalui program 4 pilar, yakni pilar pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan yang sudah berjalan sejak tahun 2013 lalu.
Program penyangga kesejahteraan ini sangat terasa manfaatnya oleh masyarakat di seluruh Indonesia, tidak terkecuali adalah warga Kendung 9, RW 03, Kelurahan Al, Kec. Benowo, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur.
Melalui kegiatan yang dilakukan oleh KBA Semanggi Surabaya, salah satu KBA yang diresmikan Astra pada tanggal 02 September 2021, warga Kelurahan Sememi ini sudah merasakan manfaatnya, terutama dalam bidang pendidikan.
Kordinator KBA Semanggi Surabaya, Sius, mengatakan bahwa program unggulan KBA Semanggi yang terus berjalan hingga saat ini adalah dalam bidang pendidikan, yakni pendirian Pos Paud Terpadu (PPT). Hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat di kampung ini, sebab sebelumnya mereka tidak memiliki paud yang dikelolah oleh RW.
“[Pos Paud Terpadu] ini menjadi prestasi tersendiri bagi kampung ini yang selama ini tidak memiliki paud yg di kelola RW,” ujar Sius kepada VIVA Jatim, Senin, 21 Oktober 2024.
Tidak hanya itu, kelanjutan dari PPT sendiri, mereka menyelenggarakan kursus bahasa inggris untuk anak-anak berkolaborasi dengan program Pemerintah Kota Surabaya, yaitu Sinau Bareng. Bahkan, bagi anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan. KBA menyediakan beasiswa untuk 35 anak mulai jenjang SD sampai SMA.
“Kegiatan ini betul-betul dirasakan dampaknya oleh warga walaupun tidak semua warga,” ucapnya.
KBA Semanggi Surabaya tidak hanya fokus dalam bidang pendidikan. Dalam bidang ekonomi, mereka aktif mengembangkan pelaku UMKM. Salah satu pelaku UMKM yang dibina oleh KBA Semanggi yaitu ibu Kartini. Saat ini, Mereka membantu mengurus legalitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang kedepannya akan memproduksi semanggi instan serta kue-kue kering yang berbahan dasar dari daun semanggi.
Sedangkan dalam bidang kesehatan, mereka memberikan tambahan gizi kepada balita saat kegiatan posyandu, pemberian makanan tambahan ke anak-anak stunting, serta senam lansia. Dalam bidang lingkungan, mereka melakukan penanaman pohon di area gapura KBA Semanggi Surabaya, serta perawatan taman.
Program-program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. “Pada umumnya masyarakat senang dengan program-program yang dilakukan oleh KBA Semanggi Surabaya.”
Lebih lanjut, Sius berharap adanya KBA Semanggi Surabaya, kampungnya mampu menjadi kampung wisata edukasi dan kuliner.
“Kami juga sangat berharap intervensi dari pemerintah kota Surabaya dalam penataan sarana dan prasarana untuk mewujudkan cita-cita kami, mengingat Kampung Semanggi adalah kampung yang mampu dan mempertahankan makanan khas dan legend kota surabaya yaitu semanggi suroboyo atau yg sekarang lebih terkenal pecel semanggi," harapnya.