Syaipul Bahri, Manfaatkan Barang Bekas Jadi Alat Musik Berkelas
- Dokumentasi Syaipul Bahri
Alat musik tersebut tentu belum bisa memeriahkan acara, Ipul lantas memutar otak dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang bisa menghasilkan suara.
Kemudian, Ipul mengimbau untuk membawa drum plastik, kaleng bekas cat, galon, dan barang tidak terpakai lainnya. Perjuangan melelahkan tersebut kemudian membuahkan hasil yang baik.
Dari usahanya, banyak pemuda yang tertarik untuk bergabung bersama Ipul. Kini pemuda di desanya sudah meninggalkan kebiasaan buruk balap liar dan beralih menjadi pemusik hingga tidak disadari anggotanya mencapai 200 orang.
Dari sini kemudian Ipul dengan berbagai dukungan sekelilingnya membentuk grup perkusi dimana alat musiknya memanfaatkan barang rongsokan. Grup musiknya ia beri nama Poyo Harmony.
Penduduk desa setempat sering kali mengundang Poyo Harmony untuk tampil dalam beragam kegiatan. Inisiasi Syaipul Bahri patut mendapatkan aspresiasi setinggi-tingginya. Dibalik keterbatasannya ia mampu memberikan pengaruh positif terhadap lingkungannya.