Anjani Lestarikan Budaya Lewat Batik Banteng Agung

Anjani Sekar Arum
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Awal-awal hanya segelintir masyarakat yang tahu makna motif batik, sehingga batiknya masih enggan dan belum berani untuk menjual via online.

Keseruan Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Halaman DPRD Gresik

Lebih lanjut, apabila berjualan online, Anjani menuturkan hanya berupa produk turunan dari batik, seperti baju yang kita kombinasi antara batik dengan jeans.

"Jadi bukan murni dari batiknya sendiri kenapa? karena kita baru menghack patenkan 3 tahun yang lalu dan motif kita masih dibilang di Indonesia yang hanya kita saja yang punya," ujarnya.

Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

Sehingga lebih banyak ia melakukan pemasaran secara offline melalui kegiatan kegiatan pameran yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta.

Pun juga Anjani memiliki galeri batik serta wisata edukasi tentang batik, sekaligus memperkenalkan motif batik yang sudah ia ciptakan.

Pohon Tumbang Sempat Lumpuhkan Jalan Nasional, 2 Korban Dilarikan ke RSUD Trenggalek

Ditanya perihal tantangan awal-awal, ia masih kesulitan dalam memperkenalkan ke warga dan memberikan ilmu baru kepada masyarakat yang melihat.

Sebab, masyarakat sudah terframing dan memberi kesan image dari Batik Banteng, di masa-masa politik seperti tahun ini akan sama seperti di saat awal menciptakan motif tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title