Sosok Walter Cunningham, Salah Satu Awak Pertama Misi Apollo yang Baru Meninggal

- NASA
Jatim – Walter Cunningham, seorang astronot Apollo 7 dikabarkan secara resmi oleh keluarga melalui juru bicaranya telah meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa pagi waktu setempat di Houston, AS.
Dikutip dari Viva.co.id, Cunningham, lahir di Iowa, bergabung dengan Angkatan Laut pada tahun 1951 dan kemudian bertugas aktif di Korps Marinir AS. sebelum pensiun dengan pangkat kolonel. Dia adalah bagian dari lebih dari 50 misi sebagai pilot pesawat tempur malam di Korea.
Dia bekerja pada studi pertahanan rahasia sebagai ilmuwan untuk Rand Corporation selama tiga tahun sebelum dia terpilih menjadi salah satu dari kelas astronot ketiga NASA pada tahun 1963.
Dalam sebuah wawancara setahun sebelum kematiannya, Cunningham mengatakan dia bermimpi menerbangkan pesawat, bukan pesawat ruang angkasa, tumbuh sebagai seorang pria yang miskin.
"Kami bahkan tidak pernah tahu bahwa ada astronot ketika saya tumbuh dewasa,” kata Cunningham kepada media.
Setelah Apollo 7, dia tidak pernah mengawaki misi luar angkasa lain, tetapi tetap mendukung eksplorasi luar angkasa.
"Saya pikir manusia perlu terus berkembang dan mendorong tingkat di mana mereka bertahan hidup di luar angkasa,” katanya.
Setelah dia pensiun dari NASA pada tahun 1971, dia bekerja di bidang teknik, bisnis dan investasi sambil berbicara di depan umum dan pertunjukan radio. Dia menulis memoar berjudul "The All-American Boys" tentang karier dan waktunya sebagai astronot.
Walter merupakan salah satu astronot pertama milik NASA yang baru meninggal yang sukses untuk program Apollo ke luar angkasa.
NASA menanggapi terkait kematian salah satu orang yang pernah ada di dalam misi mereka, dalam siaran pers, memberikan konfirmasi kematian Walter pada usia 90 tahun, yang merupakan bagian dari penerbangan luar angkasa tahun 1968 yang berlangsung selama 11 hari dan mengorbit Bumi. Petualangan ini disiarkan langsung televisi dan membantu mengarah pada pendaratan di bulan kurang dari setahun kemudian.