Sosok Penting yang Mendorong Mike Tyson Muda Jadi Seorang Petinju yang Ditakuti Lawan

Stewart tak ingin menyia-nyiakan Tyson sehingga dia dibebaskan serta memperingatkan bahwa jika pulang akan ada dua konsekuensi antara sering masuk penjara atau berujung di kamar mayat.

Dari situlah Tyson memutuskan mencoba peruntungan di dunia tinju dan bertemu dengan D' Amato. Maka dari itu, D' Amato adalah sosok penting yang membentuk karakter Tyson di dunia ring tinju.

Dan itu diakui Tyson dalam otobiografinya. Dalam tulisannya itu, Tyson mengaku D' Amato bisa mengendalikan dirinya sepenuhnya saat baru berkenalan.

"Dia baru saja menyedot semua udara di ruangan itu. Dia menjabat tangan saya dan tidak ada sedikit pun senyuman di wajahnya. Dia tidak menunjukkan emosi,” tulis Tyson.

Namun tak mudah bagi Tyson untuk bisa membuat D' Amato terkesan. Tyson harus bertarung tiga ronde dengan Bobby Stewart di depan D’ Amato untuk membuatnya terkesan.

Stewart sendiri telah mengajari Tyson banyak gerakan untuk menggabungkan dengan kekautan lain yang menghasilkan pertarungan garang.

Di ronde kedua, hidung Tyson mengeluarkan darah terkenak pukulan Stewart. Setelah pertarungan itu, Tyson ingin mengetahui apa yang dalam pikiran D’ Amato. Dan dia terkejut ketika Stewart menyampaikan pesan D’ Amato.

Halaman Selanjutnya

“Dia berkata, 'Bobby, tanpa gangguan dari luar, itu adalah juara kelas berat dunia dan mungkin Semesta.' Tapi hanya jika Anda terus bekerja seperti Anda telah bekerja. Aku mendorongnya kembali. 'Ayo,' kataku. Dan kemudian saya mulai menangis. Aku ingin memberitahumu, itulah yang dia pikirkan tentangmu," kata Bobby.