Intip Macam-macam Motif Batik di Madura
- IST/Viva Jatim
Madura, Viva Jatim- Batik di Pulau Madura cukup menjadi fenomenal setelah beberapa waktu lalu pernah dipakai oleh Presiden Joko Widodo. Lalu, bagaimana dengan motif batik di Madura? Apakah sangat beragam?
Berikut akan disajikan beragam motif batik Madura yang diolah berbagai sumber. Motif Madura yang menarik dan sangat indah dipandang oleh mata. Untuk mengetahui lebih jauh, ini berbagai motif batik Madura dan ciri khasnya masing-masing. Berikut simak jenis motif batik Madura:
Batik motif lancor ini menjadi motif asli Kabupaten Pamekasan, yang merujuk pada berada di alun-alun kota. Batik ini menggunakan pewarna napthol dan remasol. Napthol sendiri adalah zat pewarna sintetis, untuk memberikan warna biru dan merah.
Sementara pewarna remasol bersifat larut dalam air, dengan ketahanan luntur yang baik. Pewarna ini juga memiliki daya tarik yang rendah. Pewarna remasol dalam batik lancor biasanya digunakan untuk memberikan warna kuning, merah mawar, hijau, hingga jingga.
2. Batik Asli Madura Motif Serat Kayu
Motif kedua adalah serat kayu, yang merupakan motif asli Kecamatan Proppo bagian selatan. Batik ini dibuat dengan melapisi motif dengan malam (lilin khusus). Tujuannya agar bagian atau motif tidak terkena zat pewarna.
Setelah itu, kain dilipat menjadi ukuran 20 sentimeter dan diletakkan di atas lincak. Lipatan-lipatan kain kemudian akan ditekan-tekanan, hingga malam pecah dan membentuk garis-garis yang serupa dengan serat kayu.
3. Batik Asli Madura Motif Serat Batu
Motif selanjutnya adalah serat batu, yang sekilas hampir terlihat serupa dengan serat kayu. Keduanya terlihat mirip karena memiliki kemiripan dari segi warnanya. Perbedaan utama terletak pada corak motifnya.
Pembuatanya dilakukan dengan menyatukan dan meremas-remas kain, kemudian dicelupkan pada pewarna. Prosesnya dilakukan menggunakan warna asal, sehingga corak membentuk garis-garis seperti serat batu.
4. Batik Asli Madura Motif Mata
Batik asli Madura dengan motif yang terakhir adalah mata. Sama dengan batik lancor, motif ini juga berasal dari daerah Pamekasan.
Mungkin anda bertanya, mengapa diberi nama motif mata? Hal tersebut dikarenakan, mata burung perkutut sebagai objek utamanya. Batik ini memiliki warna dominan, yaitu kuning hijau, dan merah muda.