Penjelasan Buya Yahya soal Perbedaan Takbir Idul Adha dan Idul Fitri

Takbiran Idul Fitri 1444 H Forkopimda Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Perbedaannya, takbir mursal ini masih digemakan saat melakukan salat bahkan ketika imam memberikan khotbah. Tapi, takbir ini tak lagi disunnahkan untuk digemakan usai salat Idul Fitri dilaksanakan.

Selama Libur Lebaran, Satlantas Polres Nganjuk Siapkan Bengkel Keliling Gratis Layani Pemudik

"Sampai kapan itu nanti? Sampai imam melakukan salat, imam berdiri di mimbar, imam melakukan salat selesai, imam di atas mimbar selesai, tidak ada lagi takbir mursal," tuturnya.

Saat salat Idul Adha, para ulama menyebut bahwa ada takbir mursal yang dikumandangkan sama seperti Idul Fitri. Hanya saja, dikumandangkannya lebih disunnahkan menjelang Arofah yang dilakukan oleh jemaah haji.

Menengok Tradisi Lebaran di Kampung Arab Ampel Surabaya

"Jadi menjelang Magrib bisa dibaca di mana-mana, cuman ada sebagian yang mengatakan bahwasanya Magrib menjelang Arofah itulah waktunya untuk mursal. Kita bisa kumandangkan di masjid-masjid, musala-musala dan seterusnya, termasuk takbir keliling itu dalam rangka mengangkat syiar takbir di mana-mana," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Sering Salah, Buya Yahya Jelaskan Beda Takbir Idul Adha dan Idul Fitri

Cara Ampuh Tetap Sehat meski Banyak Makan Manis dan Berlemak saat Lebaran