Menikmati Kopi dari Sisi Lain, Aditya Pelukis Cethe Pernah Pameran di Amerika

Aditya melukis dengan cethe atau ampas kopi.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim – Tampak dari kejauhan, lukisan terpampang seperti pada umumnya berwarna cokelat. Siapa sangka lukisan tersebut berasal dari cethe kopi atau ampas kopi hitam sebagai bahan pengganti cat.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Adalah Adhitya Kreshna yang mempunyai inisiatif melukis menggunakan cethe kopi lantaran ia mencoba menikmati kopi dari sisi lain. Cethe kopi dinilai lebih mudah dibandingkan cat untuk melukis. Ia pernah pameran di Amerika beberapa kali bersama seniman di 2017 dan 2022 silam.

Adit mulai menggambar sejak 2015, sebelum menggunakan cethe kopi, ia pernah menggunakan cat hingga menggunakan media digital. Akan tetapi, ia mencoba hal yang baru dan mendobrak kebiasaan.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Kopi yang hanya dinikmati sebagai minuman saat bersantai, Adit mencoba menikmati kopi dari sisi seni melukis. Terlebih di Tulungagung sudah mengakar kuat budaya ngopi, terbukti banyak kedai-kedai, warung kopi legendaris salah satunya ada yang sejak 1978.

Sehingga, yang ia bisa menggambarkan sisi budaya Tulungagung lebih mudah. Ia juga seakan menabrak kebiasaan. Dimana kopi banyak dikenal sebagai minuman yang nikmat. Namun bagi Aditya, kopi adalah sarana mengekspresikan seninya. 

Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tunggu 8-10 Bulan

"Seperti ini tetapi saya tiba-tiba mengcounter. Itu cara menikmati kopi dari sisi lain, jadi menabrak kebiasaan," ungkapnya kepada Viva Jatim, Sabtu, 22 Juli 2023.

Disinggung kemungkinan rusak menggunakan ampas kopi, Adit mengaku lukisannya dari 2015 itu sampai sekarang masih biasa bagus. Saat 2017 dan 2022 pameran di Amerika dan terjual, kualitasnya masih seperti yang awal.

Halaman Selanjutnya
img_title