Cerita Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan dengan Visualisasi Gaib karena TKP Rusak

Ilustrasi Penusukan
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA Jatim – Ada banyak teknik dipakai penyelidik dan penyidik dalam mengungkap kasus yang minim petunjuk. Kadang kala keluar dari panduan teoritik. Bisa pula meracik kepingan-kepingan petunjuk dengan menggabungkan metode saintifik dengan insting. Bahkan kadang ala-ala gaib digunakan untuk membuka pintu atau menguatkan satu peristiwa pidana. 

Siswi SMP di Surabaya Diperkosa 2 Pemuda usai Dipaksa Pesta Miras

Kasus-kasus yang sukar dikuak karena minim petunjuk biasanya kasus pembunuhan. Bila sudah begitu, kepolisian biasanya mengerahkan penyelidik atau penyidik yang sudah punya pengalaman dan ahli di bidang itu. Jumlahnya sedikit. Salah satu yang sedikit itu ialah Aiptu Pudji Hardjanto, yang pada tahun 2016 menjadi anggota Identifikasi Polrestabes Surabaya.

Satu waktu di tahun 2013, Aiptu Pudji dihubungi Wakapolres Nganjuk saat itu, Kompol Aditya, agar membantu menyelidiki kasus pembunuhan di Kabupaten Nganjuk dengan korban seorang janda muda berinisial SM. “Saat itu usianya [korban] 27 tahun,” kata Pudji diulas ulang dari VIVA, Selasa, 3 Oktober 2023.

Geger Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke Jakarta, Patroli Digencarkan

Pudji diminta bantuan karena penyelidik setempat kesulitan mengungkap kasus itu. Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) sudah rusak dan minim petunjuk. Setelah memperoleh izin dari pimpinan, Pudji langsung meluncur ke Nganjuk. Ketika sampai, TKP sudah penuh oleh warga yang ingin melihat kondisi korban.

“TKP sudah rusak,” ujar Pudji.

Siswi SD di Lamongan Meninggal Diduga karena Dibully, Ortunya Lapor Polisi

TKP ialah sebuah kebun penuh dengan semak-belukar yang berada di belakang rumah korban. Di lokasi, korban sudah tergeletak tanpa nyawa dengan kondisi kepala, leher, pipi, dan kelamin terluka. Ditemani anggota polres setempat, Pudji lalu mengamati lokasi. Semua benda yang ada di TKP yang amati secara detil.

Hingga sore, Pudji belum menemukan petunjuk apa pun. Tak bisa disimpulkan dengan cara apa korban dibunuh dan tidak ada petunjuk siapa pelakunya. Penyebabnya, TKP betul-betul rusak. Sudah begitu, saksi mata juga tak ada. Sebab, korban ditemukan tanpa nyawa setelah Subuh. Sangat mungkin korban dibunuh tengah malam saat orang-orang terlelap tidur.

Halaman Selanjutnya
img_title