Berani Prabowo Pilih Gibran Jadi Cawapres
- Viva
Dengan alasan itu, Wakil Dekan III FISIP UINSA itu mengatakan bahwa Prabowo dan timnya harus kerja ekstra untuk mendulang suara NU, terutama di Jatim. “Beruntungnya, Prabowo memiliki Ketua DPD Gerindra Jatim yang berasal dari pesantren dan NU, yaitu Anwar Sadad,” ujar Bahar.
Terpisah, Direktur Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo mengatakan, harus diakui bahwa keputusan Prabowo memilih Gibran ialah untuk menarik suara dari pendukung Jokowi. Nah, Gibran adalah representasi Jokowi. Tentu saja, Gibran diharapkan menambah kontribusi suara dari generasi milenial dan generasi Z yang loyal dan mengidolakan Jokowi.
Menurut Mochtar, sejauh ini loyalis dan pemilih Prabowo pada pilpres periode sebelumnya masih solid. “Ketika itu ditambah oleh potensi elektoralnya Jokowi dan potensi elektoralnya Gibran yang diharapkan bisa mendulang suaranya kaum muda, para pemuda atau generasi z. Maka mereka berfikir (dukungan) itu cukup untuk menang," katanya kepada VIVA Jatim.
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, keputusan Prabowo memilih Gibran adalah pilihan yang tepat dan strategis. Itu adalah pasangan yang saling melengkapi. Prabowo, kata dia, berpengalaman di pemerintahan, juga di militer. Sementara Gibran mewakili generasi milenial dan generasi Z.
"[Gibran mengisi] kebutuhan untuk menjawab tantangan perubahan, dinamika sosial politik, fakta bahwa generasi Z dan generasi milenial menjadi komponen terbesar pemilih pemilu 2024. Dan Mas Gibran dalam konteks ini akan mengisi ruang itu," kata Sadad.