Film Dokumenter Eri Cahyadi Perankan Soekarno Masuk Nominasi FFI 2022

Saat Eri Cahyadi perankan Soekarno di film Koesno, Jati Diri Soekarno
Sumber :
  • IST/Doc.Viva Jatim

"Jadi yang dibacakan Pak Wali Kota bukan skenario skrip buatan saya atau teman-teman. Itu adalah transkrip asli dari dokumen-dokumennya Soekarno," kata Kukuh.

Makan Bergizi Gratis untuk Surabaya Mulai 13 Januari 2025, Eri Cahyadi : Kita Siap!

Kukuh memandang, bahwa Eri Cahyadi juga dinilai sukses ketika memerankan sosok Soekarno dalam film Koesno. Baik itu dilihat dari segi intonasi maupun ekspresi wajah ketika memerankan tokoh Bung Karno.

Baca juga: Strategi Jitu Jokowi Kendalikan Inflasi, Persis 'Jurus' Eri Cahyadi

Mendikdasmen Kembali Gelar UN pada 2026, Pakar Sarankan Tak Pakai Model Lama

"Luar biasanya waktu itu kan Pak Wali tidak sempat mempelajari skripnya, langsung disodori dan rekaman asli Soekarno. Tidak sampai 10 menit, Pak Wali sudah bisa mempraktikkan itu dengan sangat baik," ungkap Kukuh.

"Kemudian yang dibacakan oleh Pak Wali Kota itu semua sangat terkait dengan Surabaya. Terutama yang (set) terakhir itu, 'Koreksi Pak Rektor, Saya Arek Suroboyo', itu betul-betul mengena sebagai statement closing di film itu," sambungnya.

Pemkot Surabaya Dukung Ujian Nasional 2025/2026 Hadir Lagi, Usul Sebagai Syarat Zonasi

Sebagai peneliti film, Kukuh melihat, jika "Koesno, Jati Diri Soekarno" memiliki dua peluang dalam FFI Tahun 2022. Kedua peluang ini yakni sebagai pemenang utama atau special mention by juri. Apalagi, kata dia, Film Kusno yang ber-genre dokudrama ini masih terbilang baru dalam dunia festival perfilman. 

"Dokudrama peluangnya dua, bisa pemenang utama atau penghargaan khusus dari dewan juri. Karena mungkin bentuknya baru, isunya menarik atau punya makna penting. Tetapi mungkin karena tidak lazim di sebuah festival, dia mungkin tidak bisa sebagai pemenang utama, tapi tetap bisa mendapatkan penghargaan special mention by juri," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title