Begini Tips Cara Turunkan Berat Badan dan Jaga Kesehatan Mental

Ilustrasi diet
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim –Menjaga berat badan merupakan upaya menghindari diri dari berbagai penyakit berbahaya. Adalah umum bagi orang-orang untuk mencapai titik stabil dalam penurunan berat badan, yang dapat membuat frustasi dan menyebabkan mereka menyerah pada rencana penurunan berat badan.

Waspada 5 Jenis Penyakit yang Datang Kala Musim Hujan, Begini Cara Cegahnya

Oleh sebab itu ada banyak cara diet yang sering dicoba agar tidak merasa bosan. Salah satunya yang sedang populer adalah diet 30-30-30. Menurut pendekatan 30-30-30, seseorang sebaiknya mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun tidur dan kemudian menghabiskan 30 menit untuk berolahraga.

Metode ini tidak melibatkan aturan, batasan, atau penghitungan kalori lainnya. Ide dasarnya adalah untuk memulai metabolisme tubuh, yang membantu mendukung penurunan berat badan. Meskipun protein dan olahraga merupakan komponen penting dari gaya hidup sehat, hasil pada setiap individu mungkin berbeda-beda. Pola diet yang satu ini juga baik bagi kesehatan mental karena menyertakan mindfulness saat melakukannya setiap hari.

Waspada! Ortu dan Guru Perlu Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Sekolah

"Meskipun masing-masing komponen seperti sarapan berprotein tinggi dan melakukan olahraga intensitas rendah telah dipelajari potensi manfaatnya, kombinasi spesifik yang diuraikan dalam aturan 30-30-30 mungkin kurang validasi ilmiahnya," kata instruktur kebugaran. Bhavna Harchandrai, melansir Health Shots, Jumat 12 Januari 2024.

Dia mengatakan disarankan untuk mempertimbangkan pendekatan holistik terhadap kesehatan dan pengelolaan berat badan, dengan menggabungkan berbagai faktor seperti pola makan secara keseluruhan, intensitas olahraga, dan gaya hidup aktif.

Popda XIV dan Peparpeda II 2024, Ajang Cetak Atlet Muda Berprestasi

1. 30 gram protein saat sarapan

Memasukkan 30 gram protein dalam sarapan mungkin mempunyai manfaat potensial. Protein dapat berkontribusi terhadap peningkatan rasa kenyang, yang mungkin membantu mengendalikan nafsu makan sepanjang hari. Ini membantu dengan kontrol gula darah dan resistensi insulin. Selain itu, ia memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan perbaikan otot. 

Halaman Selanjutnya
img_title