Menentukan Awal Bulan Ramadan dengan Rukyatul Hilal, Ini Alat yang Digunakan

Ilustrasi Pemantauan Hilal
Sumber :
  • Viva.com

Surabaya, VIVA Jatim – Tinggal hitungan jari, Bulan Puasa Ramadan 1445 Hijriah akan segera tiba. Umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Mereka juga berlomba-lomba dalam kebaikan. Meraih pahala melimpah dan Ridha Allah SWT. 

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Guna meraih kemuliaan bulan Ramadan, beberapa persiapan mulai dilakukan. Salah satunya yakni Rukyatul Hilal atau melihat bulan. Hal tersebut dilakukan sebagai penentu awal bulan ramadan.

Selain Bulan Ramadan, Rukyatul Hilal juga dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menentukan awal Bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri.

Minim Pendonor, Stok Darah di PMI Tuban Menipis

Nah, untuk melihat hilal dibutuhkan sejumlah alat, baik tradisional maupun modern. Di Indonesia, hilal diperhitungkan akan setinggi negatif 0,5 derajat hingga positif 0,5 derajat pada saat Matahari terbenam.

Lantas, apabila saat melakukan pengamatan hilal tidak tampak, maka bulan (kalender) digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari. Berikut alat untuk melihat hilal, mulai dari yang tradional hingga modern, dikutip dari VIVA, Senin, 4 Maret 2024.

Menilik Sejarah dan Makna Lebaran Ketupat, Sudah Ada Sejak Era Wali Songo

1. Tongkat

Digunakan untuk membantu pengamat melihat ke arah barat dengan lebih nyaman.

Halaman Selanjutnya
img_title