Meneladani Rasulullah: Makan Buah Kurma dengan Jumlah Ganjil saat Buka Puasa
- Istimewa
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah menukilkan omongan Imam Al-Khathabi mengenai keistimewaan kurma ajwa:
"Kurma ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do'a keberkahan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri."
Rasulullah SAW juga pernah bersabda: "Kurma ajwa itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun." (HR Ibnu Majah dari Sahabat Jabir bin Abdillah dan Abi Sa'id, demikian juga At-Tirmidzi dalam sunnannya dari Abu Hurairah.
Walaupun Rasulullah memakan kurma dengan jumlah ganjil, bukan berarti kita tidak boleh memakan kurma berjumlah genap.
Di samping sebagai sunah Rasulullah SAW yang bisa menjadi amal ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar, buah kurma juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Mengapa Nabi Muhammad SAW Anjurkan Makan Buah Kurma dengan Jumlah Ganjil saat Berbuka Puasa?