Ada Rupang Buddha Bergerak di Vesak Festival di TP 3 Surabaya

Rupang Buddha bergerak saat Vesak Festival di TP Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Kata dia, cerita dalam  diorama sesuai dengan tema acara Vesak Festival tahun ini, Mindful Leadership for Better Society. Di situ terkandung makna tentang kepemimpinan yang penuh perhatian. Dalam diorama tersebut tergambar sang Buddha yang merupakan seorang pemimpin yang penuh kesadaran memberikan contoh toleransi dan penuntun menuju kebebasan dari penderitaan. 

Kreasi Ribuan Mural Siswa Kado Hari Jadi Ke-78 Jatim, Pecahkan Rekor MURI

“Dari semua tradisi agama Buddha, kita juga sepakat menjujung welas asih dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari yang peduli terhadap kemanusiaan dan juga lingkungan," papar Anthony.

Bagi YBAI, kata Anthony, pemecahan rekor MURI menjadi penyemangat untuk meneladani Buddha dalam mempromosikan gaya hidup penuh kebijaksanaan, welas asih, dan rasa syukur pada lingkungan sekitar. 

Di Hari Jadi Ke-78, Gubernur Khofifah: 5 Tahun Jawa Timur Raih 631 Penghargaan

Menurutnya, Mindfulness seharusnya menjadi dasar dari setiap ucapan, keputusan serta pemikiran yang dibuat oleh seorang pemimpin. Dalam setiap interaksinya dengan masyarakat, seorang pemimpin haruslah memiliki integritas moral yang baik serta bijaksana.

"Mindfulness leadership mendorong setiap insan untuk menjalani setiap momen berkesadaran dengan hati yang terbuka dan mampu menjadi pemimpin teladan bagi diri sendiri serta masyarakat luas," ujar Anthony.

Pemuda Buddha Kaji Teknik Penyebaran Ajaran Buddha di Media Cetak dan Medsos

"Maka, Vesak Festival 2024 diharapkan menjadi sarana pembelajaran terbuka bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Besar harapan kami kegiatan ini turut andil dalam menumbuhkan semangat kepemimpinan," imbuhnya.