Puaskan Pasar, Miratap Kontrol Ketat Standar Jepang Selama Proses Produksi

Aktivitas Produksi di PT HTI
Sumber :
  • Rahmat Fajar

"Kolaborasi antara miratap dan Hou-Tech Indonesia menunjukkan tren yang positif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya kami dalam menyediakan solusi interior dan peralatan rumah tangga yang inovatif dan berkualitas Jepang bagi pasar Indonesia, terutama untuk segmen pasar B2B di masa depan,” katanya Yoshihiro.

DPR RI Ajak Warga Sidoarjo Sukseskan Program MBG

Sementara itu, General Manager PT Hou-Tech Indonesia, Yoshihiko Imai mengungkapkan sebesar 99 persen produk dari PT HTI ini diekspor ke Jepang. Dan hanya satu persen dijual di Indonesia. Sementara itu, material yang digunakan untuk memproduksi produk Miratao yakni 76 persen menggunakan bahan impor dan 24 persen lokal.

"Diimpor dari Jepang agar memenuhi standar dari Miratap. Tapi untuk kemudian hari akan menambah produk lokal. Kita berusaha menambah bahan baku lokal," katanya.

Ratusan Mobil Mercedes-Benz dari Klasik Hingga Model Baru akan Meriahkan Benz C@k Suroboyo 2025

Tahun ini, PT HTI memiliki fasilitas baru untuk memproduksi kabinet yang disesuaikan seperti kitchen set, lemari pakaian, atau rak yang menggunakan teknologi 3D untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Indonesia, khususnya pasar B2B.

Fasilitas ini mampu mempersingkat waktu produksi dari 40 hari menjadi tujuh hari, dan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi periode proyek klien-klien PT HTI sehingga proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Setiap shiftnya PT HTI mampu memproduksi sekitar 6.000 pintu interior dan 10.000 pintu lemari setiap bulannya.

Generasi Muda Buddhist Basuh Kaki Orang Tuanya di Akhir Vesak Festival