Faktor Penyebab Stunting dan Cara Mencegahnya Menurut Spesialis Gizi

Mengenal faktor penyebab stunting dan cara mencegahnya
Sumber :
  • Istimewa

Protein dari makanan sehari-hari dapat berasal dari sumber hewani dan nabati. Contoh protein hewani ialah putih telur, ikan, ayam, daging merah, hingga susu. 

Kata Menteri Investasi Pemuda Harus Miliki Pekerjaan Berkualitas Songsong Indonesia Emas 2045

Sedangkan sumber nabati, di antaranya tahu, tempe serta kacang-kacangan. Semua sumber protein tersebut bermanfaat baik bagi tubuh manusia. 

“Protein hewani membantu pembentuan otot, menjaga massa otot, lebih mudah dicerna. Walaupun demikian beberapa protein nabati dari kedelai juga mudah dicerna seperti protein hewani. Tentunya pemenuhan sumber protein ini tetap sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh seseorang agar mencapai kesehatan yang optimal terutama buat anak untuk pertumbuhan dan perkembangan,” tambahnya. 

Bagikan Benih Lele kepada Warga, Cara PKK Trenggalek Atasi Stunting

Tingginya angka stunting di Indonesia bisa disebabkan oleh berbagai faktor mendasar seperti ekonomi dan nutrisi. Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang dikonsumsi setiap hari. Dari segi jumlah maupun isiannya, setiap makanan yang dicerna oleh anak akan berpengaruh pada perkembangan sel-sel di tubuhnya yang mana akan berdampak pada proses perkembangannya. 

Memenuhi kebutuhan makronutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak saja ternyata tidak cukup. Tubuh manusia juga membutuhkan asupan mikronutrisi seperti vitamin dan mineral yang akan membantu penyerapan makronutrisi. 

Hati-hati! Hindari Ibu Hamil dari Asap Rokok, Bayi Bisa Jadi Stunting

Selain itu, akses kesehatan bagi ibu dan anak juga harus diperhatikan agar memudahkan untuk berkonsultasi masalah gizi dan kesehatan dalam upaya menekan peningkatan angka stunting. 

Dokter Marya juga menyebut bahwa kondisi kesehatan anak juga perlu dijaga supaya tidak mudah sakit dan tubuh dapat menyerap nutrisi dengan baik. 

Halaman Selanjutnya
img_title